Medan (ANTARA) - Koki asal Qatar Hassan Al Ibrahim, yang dijuluki "The Captain Chef", mengaku takjub dengan masakan khas Batak yang disajikan kepadanya di rumah salah satu tokoh masyarakat Sumatera Utara di Medan, Senin.
"Saya jatuh cinta dengan makanannya. Kemarin saya dibawa ke restoran, rasanya lezat. Namun sekarang jauh lebih enak karena dimasak dengan cinta, seperti disajikan oleh seorang ibu," ujar Hassan kepada ANTARA.
Di rumah kediaman keluarga Nainggolan di Medan, Hassan disuguhkan empat jenis makanan khas Batak yaitu arsik ikan mas, ikan mas na niura, gulai ayam dan susu kerbau (dali ni horbo).
Acara ini menjadi bagian dari perjalanan kuliner Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture di Medan.
Hassan pun menyantap semuanya dengan lahap. Selain itu, juru masak yang juga pilot itu juga mendengarkan dengan serius kisah dan makna di balik masakan yang dimakannya.
Cerita itu dipaparkan oleh pemerhati kuliner Batak Toga Nainggolan. Salah satu yang dijelaskan adalah mengenai pentingnya posisi arsik ikan mas di kebudayaan Batak, yang membuat makanan tersebut ada di nyaris setiap acara adat.
"Itu sangat menarik bagi saya," kata Hassan.
Toga Nainggolan pun bersyukur Hassan bisa datang lalu merasakan langsung makanan khas Batak di Medan.
Menurut dia, momen itu penting sebagai perkenalan penganan Batak ke masyarakat internasional.
"Kami senang sekali ternyata Hassan menyukai makanan Batak. Kami pun berharap semakin banyak kesempatan untuk memperkenalkan kekayaan kuliner Batak," tutur Toga.
Perjalanan kuliner atau "culinary journey" yang dilakukan Hassan Al Ibrahim dan rekannya sesama koki dari Qatar Noof Al Marri di Medan menjadi bagian dari program budaya tahunan Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di tiga wilayah Indonesia yakni Papua pada 19-24 Juni 2023, Medan (24-26 Juni 2023) dan Bali (27 Juni-2 Juli 2023).
Di Medan, ada beberapa rangkaian acara yang dijalani para koki tersebut, mulai dari kunjungan ke pasar tradisional Petisah, lokakarya masak di SMK Negeri 14 Medan sampai memasak penganan tradisional Batak di rumah keluarga Nainggolan.