Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menerima kunjungan Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Michael F Kleine dan membahas tentang isu kesehatan di daerah ini.
"Kita ingin pembenahan stunting, penyakit paru-paru dan stroke juga menjadi perhatian Pemprov Sumut. Amerika juga sangat peduli tentang hal tersebut. Pemprov Sumut terus mewujudkan kesejahteraan masyarakat," ujar Edy Rahmayadi di Medan, Sabtu.
Edy Rahmayadi mengharapkan dukungan dan sinergi dengan Amerika Serikat agar mempermudah Pemprov Sumut menangani sejumlah isu kesehatan di daerah itu.
"Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengharapkan dukungan dan sinergi dari Amerika Serikat terkait hal tersebut," katanya.
Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, angka prevalensi stunting di Sumatera Utara turun 4,7 persen menjadi 21,1 persen dari sebelumnya 25,8 persen di tahun 2021.
Selain isu kesehatan, kata Edy, dalam pertemuan itu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Amerika Serikat juga membahas isu lainnya, antara lain isu lingkungan.
Mantan Pangdam I Bukit Barisan ini menjelaskan, Pemprov Sumut akan terus berkomitmen untuk pelestarian lingkungan.
“Mudah-mudahan Amerika Serikat juga memang benar-bebar komitmen dengan hal lingkungan," tuturnya.
Michael F Kleine mengharapkan Amerika Serikat dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara semakin erat dalam membangun hubungan kerja sama.
"Ini kunjungan keempat saya ke Sumut, saya akan berkunjung lagi dan saya nantikan untuk banyak bekerja sama dengan gubernur dan jajarannya," ujarnya.
Kleine mengatakan Amerika Serikat juga tertarik membangun hubungan kerja sama di bidang ekonomi, khususnya pertanian kopi. Ia berharap kopi Sumut dapat membuka pasar yang lebih luas lagi, termasuk ke Amerika Serikat.