Medan (ANTARA) - Pemerintah Malaysia meluncurkan dan mengenalkan Program My Second Home (MM2HC) & Malaysia Premium Visa Program (PVIP) untuk mempermudah warga negara asing menetap lebih lama di negara itu.
"Malaysia semakin membuka pintu selebar-lebarnya kepada warga negara asing untuk menetap lebih lama di Malaysia baik untuk sekolah, berobat atau berbisnis," ujar Konsul Pelancongan Malaysia di Medan, Chan Hon Mun, di Medan, Kamis.
Dia mengatakan itu saat membuka acara Sosialisasi/Pengenalan Malaysia My Second Home (MM2H) & Malaysia Premium Visa Program (PVIP) ke berbagai terkait.
Sebelumnya MM2H diperkenalkan oleh pemerintah Malaysia sebagai cara bagi orang non-Malaysia untuk pensiun dan tinggal di Malaysia untuk jangka waktu yang lama.
Pada 1 September 2022 Kementerian Dalam Negeri (KDN) mengumumkan Program PVIP Malaysia dan permohonan telah dibuka sejak 1 Oktober 2022.
Program itu untuk menarik orang asing berinvestasi di Malaysia dan tinggal di Malaysia untuk jangka waktu 20 tahun dengan opsi perpanjangan untuk 20 tahun berikutnya.
Dia menjelaskan, program Malaysia itu mirip dengan inisiatif Visa Emas yang tersedia di Thailand, Singapura, dan Portugal.
Individu atau orang-orang berada yang berasal dari negara-negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Kerajaan Malaysia dapat mengajukan aplikasi, jika mereka memenuhi persyaratan program.
"Namun perlu diingat, aplikasi dibatasi pada angka 1 persen dari populasi Malaysia," katanya.
Melalui program menetap dan berinvestasi yang diperkenalkan itu, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Malaysia.
"Beruntungnya Malaysia telah memiliki semua sumber daya untuk mendukung program itu seperti memiliki keindahan alam yang luar biasa, salah satu negara dengan fasilitas medis terbaik di Asia, banyak sekolah, universitas bertaraf internasional, dan termasuk multi ras yang hidup harmoni," katanya.