Sentuhan orkestra pada album itu turut mewarnai dan memperkuat daya magis lagu-lagu hits God Bless sejak era 70-an.
Dikomandoi Tohpati, seluruh lagu telah diaransemen ulang dan direkam bersama iringan orkestra dari Republik Ceko pemenang Grammy Awards, Czech Symphony Orchestra.
“Kalau lagu God Bless itu kan sudah pakem ya, sepertinya agak seram juga kalau diubah banyak, misal beat atau bagannya, itu seperti dosa kalau saya banyak ubah-ubah, orkestra itu untuk membuat megah saja sehingga lebih menggelegar dan lebih sangar lagi,” kata Tohpati, yang turut hadir di acara peluncuran.
Album "Anthology" berisi total 12 tembang lawas terbaik, satu di antaranya merupakan komposisi instrumental medley yang dipilih dari enam album selama setengah abad karir grup band rock itu di dunia musik.
Selain dalam format digital, "Anthology" akan pula dirilis dalam bentuk fisik, mulai dari vinyl, compact disc (CD), hingga kaset.
Selebrasi usia emas 50 tahun God Bless tidak akan berhenti pada peluncuran album baru, sejumlah agenda sudah menanti dalam waktu dekat.
God Bless berencana akan menggelar tur konser di tujuh kota mulai dari September hingga November 2023, diantaranya Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Bali, dan satu kota di Kalimantan.
Sebagai rekam jejak sejarah grup band legendaris itu, God Bless juga akan menerbitkan buku yang mengisahkan perjalanan band yang lahir pada 5 Mei 1973 ini. Akan diikuti pula pembuatan film biopik God Bless yang disutradarai Hanung Bramantyo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: HUT ke-50, God Bless rilis album "Anthology" berbalut orkestra