Pria yang juga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU itu menilai pelaksanaan PRSU bisa mencontoh Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair.
PRJ disebut Wahyu berhasil dalam menggaet banyak perusahaan swasta, UMKM, dan masyarakat untuk berkunjung.
"PRJ dan PRSU berbeda. Di PRJ, antusiasme pelaku bisnis lebih dominan, sementara di PRSU yang antusias adalah pemerintah daerah karena memang ada anggarannya," ujar dia.
Saat ini tengah digelar PRSU ke-49 yang akan berlangsung selama sekitar sebulan yaitu pada 16 Juni-17 Juli 2023 di Kompleks PRSU, Medan.
Hal itu menjadi pelaksanaan pertama PRSU dalam tiga tahun terakhir. Kegiatan itu sempat vakum karena pandemi COVID-19.
PRSU kali ini bertema "Berikan Cerita Terbaikmu". Selain memamerkan produk UMKM, acara tersebut juga menampilkan kegiatan edukasi, sosialisasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 dan pertunjukan hiburan dari pesohor-pesohor ternama di Indonesia.
Penyanyi atau grup musik seperti Anji, Setia Band, Ungu, Gigi, Wali dan lain-lain akan tampil bergantian setiap pekan di PRSU itu.
Pihak penyelenggara berharap PRSU tahun 2023 dapat menghadirkan 400 ribu sampai 600 ribu pengunjung selama 32 hari pelaksanaan.
Pengamat: Nyaman dan aman kunci tingkatkan transaksi UMKM di PRSU
Selasa, 20 Juni 2023 1:34 WIB 3414