Medan (ANTARA) - Sukarelawan Tuan Guru Sahabat (TGS) Ganjar Sumatera Utara bersama jemaah Majelis Taklim Nashoihul Ibad menggelar pelatihan membaca kitab Arab Melayu di Jalan Lukah, Gang Masjid No43, Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Sumut, Senin (5/6).
Kegiatan ini merupakan upaya mempertahankan aksara Arab Melayu supaya tidak lekang oleh zaman. Loyalis Ganjar Pranowo itu menghadirkan Ustaz Khairul Fahmi sebagai mentor pada pelatihan ini.
Koordinator Wilayah TGS Ganjar Sumut, Zulfi Andika mengatakan agenda edukatif ini diikuti oleh jemaah kalangan bapak hingga ibu untuk memudahkan memahami dan mengaplikasikan hal-hal positif yang terkandung di kitab.
"Banyak kitab-kitab yang bertuliskan Arab Melayu dan kitab-kitab ini sangat jarang bisa dibaca gitu. Kebanyakan (masyarakat) sekarang membaca kitab-kitab terjemahan," ucap Andika.
Menurut Andika, pemahaman membaca aksara Arab Melayu perlu dilestarikan oleh masyarakat dewasa ini guna menjaga eksistensinya sebagai salah satu budaya yang memiliki sejarah tersendiri.
Arab melayu merupakan salah satu peninggalan yang sangat berharga dari peradaban Islam di Indonesia masa lampau. Aksara tersebut adalah bentuk modifikasi dari abjad Arab yang disesuaikan dengan bahasa orang-orang Melayu di seluruh wilayah Nusantara.