Pematang Siantar (ANTARA) - Mika boru Pasaribu, seorang janda miskin tak kuasa menahan haru saat kediamannya disambangi seorang anggota DPRD Kota Pematang Siantar, Rabu (12/11) sore.
Betapa tidak. Di pagi hari yang sama, perempuan 61 tahun ini menelan kekecewaan, saat mendatangi gedung perwakilan rakyat itu, tidak ada yang menggubris.
Sementara tujuan kedatangan Jalan Bah Kora II, Kelurahan Pematang Marihat, Kecamatan Siantar, Kota Pematang Siantar ini untuk mengungkap keluhan hidup.
Dia bersama seorang cucu yang sudah yatim piatu tinggal di gubuk tak layak huni, dan keseharian menjual sayur genjer, tak terdaftar sebagai penerima program bantuan dari pemerintah.
Dia mengungkap kesedihan yang luput dari perhatian pemerintah, tidak mendapat bantuan apapun, beras, bansos atau BPJS Kesehatan.
Alex Hendrik Damanik, anggota DPRD Kota Pematang Siantar menyampaikan keprihatinan mengetahui ada warga miskin yang tidak tersentuh bantuan pemerintah.
Politisi Partai Perindo ini menjelaskan, saat Mika ke Gedung Dewan, dirinya tidak masuk kantor, karena kurang sehat.
Namun begitu, mengetahui ada warga miskin yang luput dari perhatian pemerintah melalui media sosial, dia langsung mendatangi rumahnya.
Alex pun berjanji akan memperjuangkan BPJS Kesehatan dan bantuan pemerintah kepada janda miskin itu.
Upaya awal, Alex menghubungi Camat setempat dan berpesan supaya Mika didata untuk mendapatkan progprogram bantuan dari pemerintah.
Ditegaskan, dirinya akan memantau tindak lanjut dan mengikuti perkembangan pendataan Mika sebagai seorang warga penerima manfaat.
