Setidaknya filosofi itu terbukti belum usang. Hal itu dibuktikan oleh tim nasional Italia yang menorehkan Piala Eropa pada tahun 2020 dan klub Real Madrid yang notabene dilatih oleh taktikal asal Italia Carlo Ancelotti yang menerapkan pendekatan catenacio dan sukses menjadi juara Liga Champions musim lalu.
Meski terlihat membosankan, tim Italia seperti memberikan tamparan pada sepak bola modern bahwa dalam sepak bola tidak melulu mengenai skema menyerang dan penguasaan bola.
Dengan bermainnya Inter Milan, AS Roma dan Fiorentina di final tiga kompetisi Eropa mungkin akan menjadi bukti bahwa tim Italia dengan kebersahajaan taktiknya dapat tampil menggigit di Eropa atau hanya sekedar memberi kesan bahwa sepak bola di Liga Italia masih ada. Jawabannya akan datang seusai partai final pada Juni mendatang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim-tim Italia mulai menggigit di kompetisi kancah Eropa