Medan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara meminta generasi milenial dapat memberi sumbangsih ide kreatif, terutama dalam sektor pelayanan publik di provinsi tersebut.
"Kita sambut baik kegiatan ini, karena Pemprov sangat membutuhkan masukan membangun dari kalangan orang muda. Kita akui hampir keseluruhan ASN di Sumut dominan di atas generasi milenial dan sangat sedikit yang memahami digital," ujar Sekdaprov Sumut Arief S Trinugroho saat menghadiri acara "Roadshow Ideathon Tons of Ideas" untuk pelayanan publik prima, di Medan, Jumat.
Arief menjelaskan saat ini perkembangan di era digital ini sangat mempermudah masyarakat untuk melakukan apa saja, termasuk untuk melakukan komunikasi.
Menurut Arief, hal tersebut jauh berbeda dengan generasi sebelumnya, berkomunikasi dan menyampaikan ide secara manual.
"Inilah yang perlu kita lakukan di kalangan ASN, untuk beradaptasi agar bisa mengubah pola pikir dan tindakan untuk mengikuti zaman digital ini. Karena itu, kita mengharapkan ide dari kaum muda yang masih memiliki pemikiran progresif, dan akan kita tunggu ide-ide tersebut untuk kemaslahatan masyarakat," katanya.
Hadir dalam acara tersebut, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemen PAN RB Diah Natalisa yang menyampaikan bahwa kegiatan ‘Roadshow Ideathon Tons of Ideas’ ini dilaksanakan bertujuan mengajak kaum muda untuk dapat berpartisipasi dalam menyampaikan ide dan solusi dalam pelayanan publik di Indonesia."Saat ini Indonesia memiliki bonus demografi, yakni populasi penduduk yang terbanyak dari kalangan orang muda. Karena itu kita mengajak orang muda untuk berkolaborasi dalam mewujudkan pelayanan publik prima dengan menyampaikan ide-ide pada pemerintah," ujar Diah.
Kolaborasi dimaksud, menurut Diah, merupakan proses di mana masyarakat sebagai pengguna dari pelayanan publik dari berbagai steakholder lain bekerja sama untuk menemukan solusi terbaik dari berbagai masalah publik.
Sementara itu, Direktur Program USAID Erman Rahman menyampaikan bahwa program ini merupakan bantuan dari Negara Amerika Serikat berupa program pelayanan publik prima dengan menampung ide-ide dari kalangan orang muda.
Menurutnya, dengan pelayanan publik yang prima akan menjadikan masyarakat yang berkualitas.
"Mari kita mengajak orang muda untuk dapat berpartisipasi dalam program ini, sebagai bentuk kepedulian kita sebagai warga negara dalam hal perbaikan untuk negeri kita ini," katanya.