"Untuk orang dewasa, harus bisa mengatur asupan minumnya biar jangan kurang. Namun, untuk anak-anak harus dibantu dan terus diingatkan," kata Yulia.
Dia melanjutkan, di negara beriklim tropis seperti Indonesia, suhu yang tinggi justru dapat mengakibatkan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) karena udara cenderung lembab.
"Daerah tropis yang lembab bisa menyebabkan flu, batuk dan pilek yang dapat berubah menjadi ISPA. Kalau sudah begitu, harus mendapatkan perawatan dokter," tutur Yulia.
Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Sumut drg Sumihar menambahkan, untuk mengantisipasi dampak dari suhu panas, masyarakat mesti menjaga daya tahan tubuh dengan meminum vitamin.
Lalu, masyarakat harus mampu menilai kondisi tubuh sendiri. Kalau kerongkongan terasa kering, perbanyak minum. Misalnya terus berlanjut dengan gejala lebih buruk, contohnya demam, segera berobat.
"Kalau berobat bisa ke puskesmas," ujar Sumihar.
Dinkes Sumut: Kurangi asupan cairan dingin saat cuaca panas
Rabu, 26 April 2023 16:53 WIB 2945