Setelah Satgas Stunting Tapsel rilis pada Selasa (18/4) dan dimuat banyak media bahwa angka stunting Tapsel April tinggal 139 anak dari sebelumnya 293 anak, malah banyak yang tak percaya. Memang sebagian menyambut positif ada juga negatif.
"Kita menghargai perbedaan pendapat itu. Namun kita bekerja sesuai data dan fakta. Tidak menggunakan metode survei (acak) tetapi by name by addres sesuai instruksi Pak Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu pasca survei SSGI menyatakan stunting Tapsel 39,4 persen atau tertinggi di Sumut," katanya.
Berkat kerja keras 17 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tim Penggerak PKK kabupaten, kecamatan hingga desa/kelurahan dan melibatkan pemangku kepentingan lainnya yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), angka stunting Tapsel bisa ditekan.
"TPPS akan terus bekerja secara maksimal agar sisa 139 anak stunting tersebar di sejumlah kecamatan di Tapsel itu bisa di minimalisir (terus bisa menurun). Satgas Stunting fungsinya," katanya.
Untuk data 139 anak stunting seluruh pihak yang terlibat di TPPS Tapsel masing-masing melaporkan dan memonitoring kegiatan surveilans gizi melalui website Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) setiap hari.
"Jadi kita menggunakan data e-PPGBM. Adapun capaian entry hasil pengukuran berat dan tinggi badan yang juga dijadikan dasar intervensi percepatan penurunan stunting yang ada di Kabupaten Tapanuli Selatan," katanya.
Catatan! Terkait angka stunting Tapsel, ini penjelasan Satgas
Rabu, 19 April 2023 23:02 WIB 2799