Tebing Tinggi (ANTARA) - Sebanyak 12.494 keluarga penerima manfaat (KPM) di Tebing Tinggi menerima bantuan beras masing-masing 10 kg yang merupakan penyaluran bantuan cadangan pangan dari pemerintah pusat untuk Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
"Kota Tebing Tinggi mendapatkan lebih dari 12 ribu penerima bantuan pangan ini. Hari ini merupakan penyaluran bantuan cadangan pangan dari pemerintah pusat untuk Kota Tebing Tinggi," kata Pj. Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi, Kamis, saat melihat langsung penyaluran bantuan cadangan pangan di Kantor Kecamatan Padang Hulu.
Ia menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat, khususnya Badan Pangan Nasional yang telah menyalurkan bantuan cadangan pangan berupa beras sebanyak 10 kilo gram per karung per penerima bantuan pangan.
Harapannya masyarakat bisa terbantu menghadapi Lebaran dan juga yang paling penting adalah menekan inflasi kenaikan harga bahan pokok di Kota Tebing Tinggi.
"Kita lihat sampai saat ini Alhamdulillah harga bahan pokok masih stabil dan bahkan minggu lalu cenderung inflasi kita menurun," katanya.
Baca juga: Pj. wali kota hadiri penyaluran bantuan cadangan pangan
Executive Manager PT. Pos Indonesia Cabang Tebing Tinggi, Rahmad, mengatakan, penyaluran bantuan beras tersebut berlangsung selama 3 bulan.
"Saya harapkan koordinasi dukungan dari jajaran Pemkot dan semua pihak agar penyalurannya dapat berjalan dengan baik," katanya.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan peluncuran bantuan pangan berupa beras dari cadangan beras pemerintah kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat, di sela kunjungannya ke Perum Bulog Pusat Distribusi Ngabeyan, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
"Bantuan ini diharapkan bisa menurunkan harga beras. Ini kan masa panen raya hampir di semua provinsi. Saya sudah cek di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat yang panen raya. Jadi masalah pasokan, suplai, tidak ada masalah," ujar Presiden Jokowi pula.