Pemerintah Kota (Pemkot) Medan menyebut pembangunan Medan Islamic Center di lahan seluas 21 hektare yang dikerjakan mulai tahun ini menjadi rumah bagi peradaban Islam di Sumatera Utara (Sumut).
"Medan Islamic Center berlokasi di Kelurahan Tangkahan akan jadi rumah peradaban Islam di Sumut," ucap Asisten Pemerintahan dan Sosial Setda Kota Medan M Sofyan di Medan, Rabu.
Tentunya, lanjut dia, pengerjaan fisik Medan Islamic Center di kawasan Medan bagian Utara ini bakal menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Ibukota Provinsi Sumatera Utara itu.
Ditargetkan pekerjaan penimbunan lahan untuk membangun pusat pengkajian maupun pembinaan keislaman umat Islam secara menyeluruh akan selesai pekan ini. Penimbunan maupun pemerataan lahan ini dilakukan guna mendukung pengerasan lahan untuk percepatan pembangunan fisik Medan Islamic Center.
"Salah satu yang terus diupayakan Wali Kota Medan Pak Bobby Nasution agar bisa hadir adalah pembangunan Medan Islamic Center," katanya.
Di lokasi itu, ujar dia, akan dibangun beragam fasilitas, seperti perguruan tinggi, sekolah, lembaga dakwah, kantor-kantor organisasi masyarakat Islam hingga pusat perbelanjaan.
Informasi di laman resmi LPSE Kota Medan menyebutkan pemenang lelang pembangunan Medan Islamic Center (multi-years) jenis pekerjaan konstruksi dengan pagu Rp411 miliar atas nama PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Tahapan selanjutnya penandatanganan kontrak kerja, sehingga pembangunan fisik Medan Islamic Center memakai pembiayaan kontrak tahun jamak APBD Kota Medan 2023 dan 2024 mulai terealisasi.
"Di Medan Islamic Center nantinya menonjolkan kebudayaan Melayu sebagai identitas asli Kota Medan, yakni Melayu Deli," ujar Sofyan.