Untuk mengantisipasi kemacetan, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut juga menyiagakan mobile storage atau SPBU kantong. Mobile storage adalah mobil tangki berisi BBM yang bersiaga di SPBU. Tujuannya untuk mempercepat proses pengisian ke SPBU sehingga stok BBM untuk konsumen terjaga.
"SPBU kantong ada 16 titik yang tersebar di jalur strategis dan jalur wisata antara lain, Kota Bukittinggi, Payakumbuh, Sawahlunto, Kabupaten Lima Puluh Kota, Agam, Padang Pariaman, Tanah Datar, Solok, Sijunjung, Dharmas Raya, dan Pesisi Selatan," tambah Freddy.
Selain itu, Pertamina Sumbar juga memberikan layanan tambahan periode Satgas RAFI berupa 136 SPBU Siaga, 124 Agen LPG Siaga, 359 Pertashop Siaga, tiga Posko Siaga dan lima Motoris. Motoris adalah layanan delivery untuk BBM pertamax/dex series untuk konsumen di lokasi-lokasi yang padat kendaraan.
Freddy mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk mendukung kelancaran distribusi energi kepada masyarakat. Dengan dukungan dan kerja sama seluruh stakeholder, Pertamina siap melayani masyarakat Sumatera Barat yang mudik tahun ini.
"Terima kasih sebesar-besarnya kepada Gubernur Buya Mahyeldi yang sudah hadir dan menyemangati kita, tim Pertamina dalam rangka menyukseskan layanan Pertamina di masa Ramadan dan Idul Fitri 1444 H. Dengan dukungan Buya Mahyeldi, kita siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Sumbar," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Mahyeldi mengungkapkan bahwa di media sosial perantauan masyarakat Sumbar pesan tradisi tentang pulang basamo sudah ramai diperbincangkan para perantau. “Dengan adanya tradisi pulang basamo saya yakin akan terjadi lonjakan arus mudik yang membutuhkan kecukupan BBM dan LPG,” ujarnya.