Anggota DPRD Tapsel: Perhatian Tambang Emas Martabe terhadap masyarakat tinggi

Tapanuli Selatan (ANTARA) - OK Hazmi Usman Siregar (sapaan akrab OK), Anggota DPRD Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Tapanuli Selatan menyebut perhatian Tambang Emas Martabe tinggi.

"Karenanya patut di apresiasi," kata OK dalam keterangan pers dengan sejumlah wartawan usai peresmian sekaligus serah terima Aula Terbuka SMA Negeri 1 Batang Toru, dari PT AR ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumut, Senin (6/3).

Perhatian Tambang Emas Martabe yang di kelola PT.Agincourt Resources (AR) seperti pada bidang pendidikan, kearifan lokal, kesehatan, sosial kemasyarakatan, UMKM, pertanian, agama, budaya, infrastruktur, dan lain sebagainya.

"PT AR yang sejak 2017 cuma menggelontorkan bea siswa kepada warga Batang Toru dan Lingkar Tambang sebesar Rp180 juta lebih, dan sekarang banyak lompatan hingga miliaran," katanya.

Selaku putera daerah Batang Toru, OK dikenal vokal menyoroti keberadaan tambang. Ia menilai hari demi hari kehadiran dan program PT AR sangat berarti dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Karenanya, sangatlah tidak logis bilamana ada bentuk program/bantuan rusak atau gagal, langsung yang di salahkan PT AR (pemberi bantuan)," kata OK juga Ketua Komite SMAN 1 Batang Toru.

Pernyataan sampaikan itu, sekaligus menjawab wartawan atas adanya tudingan PT AR gagal total membina program kemasyarakatan di lingkar tambang. Sebaliknya ia lebih sepakat dikatakan perlu tahap pembinaan.

"Bila sana sini ada kekurangan hal-hal yang wajar. Tetapi mungkin ada yang merasa kurang puas wajar-wajar saja. Namanya saja manusia. Biarkan seperti air mengalir," ujarnya melemparkan senyum.

"Terlalu kecil lah sampel nya kepada PT AR, para pahlawan yang sudah me-merdekakan bangsa ini 17 Agustus 1945 dan menyerahkan bulat-bulat, dan apa yang sudah kita perbuat untuk bangsa ini? Jangan "Omdo" alias omong kosong doang," kata OK.

Lebih jauh, menurut OK, semua penerima bantuan haruslah menjalankan dan merawat dengan benar. "Kan lucu yang memberikan bantuan kerap di salahkan bila bantuan itu rusak/tidak berjalan, tak benar itu," jelasnya.

"Statemen ini bukan personal, selaku Kader Partai PPP bagaimana kita bermanfaat bagi orang lain. Tidak ada gunanya kita kalau tidak bermanfaat bagi orang lain. Kita bukan mahluk bisnis, tetapi mahluk sosial yang punya keterikatan," tegasnya.

Sementara General Manager Operations PT AR, Rahmat Lubis, dan Senior Manager Community PT AR, Christine Pepah, keduanya menyatakan pihaknya sangat komit dan konsisten terhadap perkembangan pembangunan dan kemasyarakatan lingkar tambang melalui program CSR (Corporate Social Responcibility).