Medan (ANTARA) - IIkatan Olahraga Dance Sport Indonesia (IODI) Sumatera Utara menargetkan sedikitnya meraih enam medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut.
" Ke-enam medali itu diharapkan dari nomor lomba tradisionil dance, hiphod dance dan dansa," kata Ketua IODI Sumatera Utara, Drg Tetty di Medan, Senin.
Ia mengatakan, untuk meraih pencapaian tersebut, pihaknya telah menyiapkan 13 atlet terdiri dari 9 putra dan 4 putri yang saat ini secara intensif telah menjalankan program Pelatda jangka panjang. Mereka berlatih secara intensif Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu di Gedung UTP Dispora Sumut," katanya.
Ke-13:atlet tersebut atlet pilihan karena telah melewati seleksi yang digelar pada Oktober 2022 lalu, dengan dikuti 5 kabupaten kota se Sumut yaitu, Medan, Binjai, Deli serdang, Toba, Samosir dan Batubara.
"Saat ini memang baru 5 kabupaten kota yang sudah ada kepengurusan IODI nya. Sementara dalam waktu dekat ini akan ada menyusul dua pengcab lagi akan berdiri seperti, Labuhan Baru dan Asahan," katanya.
Sementara pelatih tradisionil dance, Agus Salim Samosir mengatakan, untuk tiga nomor IODI Sumut menyiapkan tiga pelatih sekaligus.
"Seperti untuk nomor dansa, langsung ditangani Ketua Pengprov Ibu Tetty, tradisionil dance, saya sendiri dan untuk nomor hiphop dance dipegang khusus Fabian Suma Putra," kata Agus.
Disinggung mengenai sistim promosi dan degradasi, menurut Agus sangat bagus, karena dengan demikian akan terlihat sudah ssjauh mana kualitas atlet selama ini berlatih, layak untuk diteruskan atau tidak. Apalagi saingan terberat nantinya datang dari, Jabar, Jateng dan Jatim.
"Artinya para atlet harus benar-benar berlatih secara serius agar lolos Pelatda tahap pertama dan lolos tahap kedua khususnya fisik dan teknik. Sebab di ajang PON Aceh-Sumut 2024 mendatang, persaingan dipastikan ketat. Untuk itulah kita selaku tuan rumah harus mampu tampil maksimal," katanya.