Tapanuli Selatan (ANTARA) -
Kelompok tani Semusim Kelurahan Pintu Padang II, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) memanen padi sawah mereka di atas lahan lebih kurang lima (5) hektare di wilayah itu.
"Kali ini (2023) hasil produksinya naik dari panen sebelumnya 5 ton per Ha menjadi 8 ton per Ha," Kepala Dinas Pertanian Tapsel melalui Kasi Informasi Data dan Statistik, Yeni Lubis, kepada ANTARA, Selasa (7/2).
Hasil panen padi sawah kelompok tani Semusim 8 ton per hektare (Ha) itu setelah dilakukan pengubinan oleh pihak BPS.
Varietas padinya mekongga bantuan HKTI Tapsel yang di ketuai Hamdan Nasution. Pertanamannya sistem jajar legowo 4:1.
Saat kelompok tani itu memanen padi sawahnya turut dihadiri Dinas Pertanian Tapsel, HKTI, Camat Batang Angkola, Bhabinsa, Koordinator BPP Batang Angkola, PPL, Lurah Pintu Padang II.
Sementara Ketua HKTI Tapsel Hamdan Nasution, mengatakan selaku mitra pemerintah pihaknya akan terus intens dan konsisten memperhatikan nasib para petani Tapsel.
"Tujuan kita memberi bantuan benih tidak lain tidak bukan dalam rangka mendukung visi misi Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu mewujudkan masyarakat yang sejahtera, di samping cerdas dan sehat," katamya.
Menurut Hamdan, keseriusan Pemkab Tapsel dibawah kepemimpinan Dolly Pasaribu terkait nasib para petani harus didukung penuh. Mengingat lebih 70 persen masyarakat Tapsel bergantung pertanian dan perkebunan.
2023, panen padi koptan semusim Batang Angkola meningkat
Selasa, 7 Februari 2023 13:22 WIB 2260
Kelompok tani Semusim di Kecamatan Batang Angkola Panen padi sawah dengan hasil produksi 8 ton per hektare, Senin (6/2). (ANTARA/HO-dokumen pribadi)
