Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan keberhasilan Indonesia keluar dari pandemi COVID-19 tidak lepas dari langkah jitu dan keputusan tepat Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Erick menilai kebijakan yang diambil Presiden Jokowi terbukti efektif dalam menangani pandemi COVID-19.
"Bagaimana policy Pak Jokowi sejak awal itu gas dan rem, yang mana beliau sangat yakin dan mempertahankan itu," ujar Erick dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, Presiden Jokowi juga sejak awal menekankan pentingnya mendapatkan akses vaksin lebih cepat. Kehadiran vaksin pada awal tahun dan juga booster menjadi salah satu kunci keberhasilan Indonesia dalam meredam tingginya kasus COVID-19.
"Sekarang kita sudah punya yang namanya vaksin IndoVac, buatan kita sendiri, jadi tidak impor lagi, belum lagi alat alat kesehatan yang kita sudah mulai bisa membuat sendiri," kata Erick.
Dia menyebut keseriusan Presiden Jokowi dalam membangun kemandirian sektor kesehatan dalam negeri berdampak besar pada peningkatan akses dan layanan kesehatan.
Kendati demikian, Erick tetap mengajak masyarakat untuk waspada untuk mencegah timbulnya kembali COVID-19 dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Saya sepakat yang namanya kebijakan memakai masker harus dipertahankan, terutama untuk kendaraan umum atau pun individu-individu yang merasa dia pada kondisi tidak prima, sebaiknya ini menjadi kesadaran kita dalam mendidik masyarakat agar tetap memakai masker dengan kondisi tertentu," katanya.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengibaratkan penanganan pandemi COVID-19 bak gaya permainan sepak bola khas Belanda era Johan Cruijff, total football.
Jokowi menggunakan istilah tersebut, tentunya merujuk kepada totalitas keikutsertaan nyaris semua elemen pemerintah dalam upaya penanganan pandemi COVID-19.
Presiden menyampaikan apresiasi kepada seluruh kepala daerah atas kerja keras mereka dalam upaya penanganan pandemi COVID-19.
Menteri Erick Thohir ungkap langkah jitu Presiden Jokowi atasi pandemi COVID-19
Minggu, 22 Januari 2023 20:07 WIB 1810