Medan (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Medan Paul Mei Anton Simanjuntak mendukung langkah Pemkot Medan, Sumatera Utara, membenahi sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT) di daerah ini.
"Selama ini banyak warga mengeluhkan kondisi kabel yang menempel di tiang, sehingga terlihat semrawut di trotoar jalan," terangnya di Medan, Sumut, Sabtu.
Selain itu, lanjut dia, keberadaan tiang di pinggir jalan juga mengganggu aktivitas masyarakat di ibu kota Provinsi Sumatera Utara, terutama bagi pejalan kaki.
Lewat pembenahan SJUT melalui program Medan Rapi Tanpa Kabel (Merata) di 18 ruas jalan tahun ini, maka penataan estetika kota semakin lebih baik.
"Kita apresiasi program Merata yang menanam jaringan utilitas di dalam tanah. Ini tahun kedua penataan kabel telepon dan internet agar tidak terlihat semrawut," tutur dia.
Legislator ini juga mengharapkan Kota Medan bisa terbebas dari tiang maupun kabel di udara, sehingga terlihat indah dan tertata bagus.
"Maka Kota Medan terlihat lebih rapi dan indah, sehingga enak di pandang mata," ungkapnya.
Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi Kota Medan, Topan Obaja Putra Ginting, mengaku pihaknya ingin memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
"Di 2022 pekerjaan yang merupakan bagian dari pembenahan SJUT telah kita lakukan di Jalan Sudirman. Kita buat di ruas Jalan itu tidak ada lagi tiang dan kabel. Kabel kita tanam di bawah tanah," ujar dia.
Ia mengatakan program memindahkan kabel dari udara ke bawah tanah ini ke ruas-ruas jalan lainnya akan berlanjut tahun ini pada 18 ruas jalan di Kota Medan.
"Pembenahan SJUT tahun ini di 18 ruas jalan di Medan," ucap Topan.
DPRD dukung Pemkot Medan benahi sarana jaringan utilitas terpadu
Sabtu, 21 Januari 2023 11:46 WIB 1133