Medan (ANTARA) - Danau Laguna seluas 10 hektare di kawasan kompleks Griya Martubung, Kelurahan Besar, Medan Labuhan yang dulu ditumbuhi hutan enceng gondok dan terbengkalai kini sudah diubah.
Adalah Wali Kota Medan Bobby Nasution mengubah danau tersebut lebih bermanfaat dengan menjadikan kolam retensi untuk mengatasi permasalahan banjir di kawasan Martubung.
"Penanganan banjir merupakan program prioritas Wali Kota Medan Pak Bobby Nasution, termasuk di Medan Labuhan," tegas Camat Medan Labuhan Khairun Nasir di Medan, Rabu (11/1).
Apalagi, lanjut dia, banyak keluhan masyarakat terkait banjir yang didengarkan langsung, sehingga Pemkot Medan membangun kolam retensi banjir sekaligus destinasi wisata.
Pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan mendapat respon yang cukup positif, karena mereka mendukung program pembangunan tersebut.
Saat ini pembangunan tahap pertama kolam retensi banjir Danau Laguna sudah selesai, dan pemagaran beton di pinggir danau seluas 10 hektare sudah terpasang.
Untuk pembangunan tahap kedua dilakukan tahun ini, di antaranya pembangunan kolam lumpur, fasilitas taman bermain, lintasan joging serta tempat pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Dari awal pembangunan sampai selesai tahap pertama ini, tidak ada kendala apapun di masyarakat. Mereka sangat mendukung program pak Wali Kota Medan," tutur Nasir.
Edu Gurning, warga Griya Martubung mengatakan selama 17 tahun dirinya tinggal di kawasan Danau Laguna ini, baru di tangan Wali Kota Medan Bobby Nasution diubah menjadi kolam retensi.
"Karena sudah dibagusin dan dibangun kolam retensi, saya berterima kasih kepada Pemkot Medan. Mudah-mudahan dapat mengatasi banjir di wilayah kami ini," ungkapnya.