Sebaliknya, dia tim yakni tuan rumah Qatar dan Kanada tersisih apa pun hasil pertandingan terakhir mereka masing-masing setelah keduanya kalah dalam dua pertandingan pertama fase grup.
Prancis, Brazil dan Portugal masing-masing memuncaki Grup D, Grup G dan Grup H setelah mengumpulkan enam poin usai memenangkan dua pertandingan pertama grupnya masing-masing.
Ketiga tim kini bisa leluasa melakukan rotasi pemainnya pada pertandingan ketiganya dalam rangkaian pertandingan terakhir fase grup mulai Senin sore pukul 17.00 WIB nanti.
Dalam rangkaian pertandingan kedua masing-masing ini juga terjadi kejutan dan heroisme.
Kejutan terjadi ketika Maroko menjungkalkan peringkat kedua dunia, Belgia, dengan dua gol tanpa balas.
Sedangkan heroisme tercipta manakala Argentina, Ghana, Iran, Kosta Rika, Australia, dan Senegal sama-sama melakukan pembalikan luar biasa dengan memenangkan pertandingan kedua.
Keenam tim terjungkal pada pertandingan pertama sehingga kemenangan dalam laga kedua ini menghidupkan asa lolos ke babak knockout.
Lima grup lainnya masih harus menentukan siapa di antara mereka yang bisa memuncaki grupnya masing-masing.
Kondisi masing-masing grup
Di Grup A, Belanda, Ekuador dan Senegal ketat bersaing menjadi dua tim yang mewakili grup ini ke babak 16 besar. Belanda dan Ekuador cukup mendapatkan hasil seri agar bisa lolos ke babak knockout, sedangkan Senegal mutlak memenangkan pertandingan terakhirnya.
Skenario relatif sama terjadi di Grup B di mana Inggris sedikit lebih baik ketimbang Iran, Amerika Serikat dan apalagi Wales.
Inggris cukup mendapatkan seri dari pertandingan terakhir melawan Wales. Sebaliknya tiga tim lainnya wajib menang agar bisa lolos ke babak 16 besar.
Situasi paling pelik dihadapi Wales yang diwajibkan menang empat gol sambil berharap pertandingan Iran melawan Amerika Serikat berakhir seri.
Situasi sama dengan Grup B terjadi di Grup C. Polandia memuncaki grup ini dengan empat poin, disusul Argentina dan Arab Saudi dengan tiga poin.
Tetapi Polandia dalam bahaya besar karena lawan terakhirnya adalah Argentina yang diwajibkan memenangkan laga terakhirnya agar lolos ke 16 besar.
Semua dalam grup ini masih berpeluang ke 16 besar dengan situasi paling pelik dihadapi Meksiko yang selain diharuskan mengalahkan Arab Saudi juga dipaksa tergantung kepada hasil pertandingan Polandia vs Argentina.
Jika Polandia dan Argentina seri, dan Meksiko mengalahkan Arab Saudi, maka Polandia dan Argentina lolos karena keduanya unggul selisih gol dari Meksiko.
Pun dengan Saudi, mereka diwajibkan mengalahkan Meksiko agar lolos ke babak knockout
Di Grup D, Australia yang mengemas tiga poin dan Denmark serta Tunisia yang sama-sama mengumpulkan satu poin, bertarung menjadi pendamping Prancis ke babak enam belas besar.
Di Grup E, Spanyol yang memimpin dengan 4 poin masih belum aman walau cukup mendapatkan seri dari pertandingan terakhirnya melawan Jepang. Jepang, Kosta Rika dan Jerman masih berpeluang lolos ke 16 besar.
Di Grup F, Kroasia, Maroko dan Belgia menjadi tiga tim yang berpeluang ke 16 besar. Kroasia dan Maroko cukup mendapatkan hasil seri dari pertandingan terakhirnya masing-masing melawan Belgia dan Kanada. Ini pekerjaan teramat sulit karena Belgia dan Kanada akan berusaha sekeras mungkin dengan alasan berbeda. Belgia harus menang agar lolos, sedangkan Kanada ingin pulang dengan kepala tegak.
Di Grup G, Swiss, Kamerun dan Serbia masih berpeluang menjadi pendamping Brazil ke babak knockout. Ketiga tim diwajibkan menang. Namun Swiss cukup seri melawan Serbia, dengan catatan pertandingan Brazil lawan Kamerun berakhir seri atau dimenangkan Brazil.
Situasi sama terjadi di Grup G di mana Ghana, Korea Selatan, dan Uruguay sama-sama berpeluang mendampingi Portugal ke 16 besar. Ghana cukup mendapatkan seri melawan Uruguay, dengan catatan Korea Selatan juga seri atau dikalahkan Portugal.
Sudah tayang di Antaranews.com dengan judul: Catatan rangkaian laga kedua, tiga tim ke 16 besar, dua tersingkir