"Mobilitas tinggi dilakukan masyarakat saat liburan Natal dan Tahun Baru 2023. Sehingga harus dilakukan upaya pencegahan COVID-19 dengan vaksinasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ismail Lubis, di Medan, Senin.
Menurut dia, saat ini tingkat kesadaran masyarakat masih rendah terhadap pentingnya vaksinasi untuk mencegah penularan COVID-19.
Untuk itu ia berharap masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan harus ikut berpartisipasi aktif meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster.
"Kesadaran masyarakat untuk vaksinasi masih rendah dan harus diarahkan oleh pemerintah hingga tingkat desa," ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat memperkuat penerapan protokol kesehatan guna mencegah lonjakan kasus seiring adanya potensi peningkatan mobilitas masyarakat pada saat libur Natal dan Tahun Baru.
"Meskipun sudah disuntik vaksin, kita imbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Ia menyebut, sebanyak 4.112.337 penduduk di Sumut yang telah divaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau penguat dari target sasaran 14.799.361 orang.
Sementara itu, jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan vaksin dosis kedua sudah 9.832.136 orang atau 66,44 persen dari sasaran.
Kemudian untuk vaksin dosis pertama telah menjangkau 11.186.568 orang atau 75,59 persen dari total jumlah penduduk penerima vaksin.