IPPC biayai 100 siswa SMA dalam program IPPC English Program For Indonesia

Medan (ANTARA) - IPPC  membiayai 100 siswa sekolah menengah atas (SMA) dari Sabang hingga Merauke yang terpilih dalam program IPPC English Program For Indonesia. 

"IPPC English Program For Indonesia merupakan tanggung jawab sosial dan lingkungan," ujar Direktur Utama IPCC, Rio TN Lasse, di Medan, Sabtu. 

Rio yang didampingi Sekretaris Perusahaan Sofyan Gumelar mengatakan itu dalam acara penyerahan sertifikat IPPC English Program For Indonesia termasuk untuk peserta dari Ambon melalui zoom. 

Rio Lasse menyebutkan, program itu diinisiasi oleh Tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PICC. Untuk memaksimalkan program itu, PICC bekerja sama dengan "ruangguru" sebagai fasilitator.

Ruangguru merupakan perusahaan teknologi terbesar di Indonesia yang berfokus pada layanan berbasis pendidikan.

"Dengan semangat meningkatkan kualitas pendidikan generasi muda Indonesia khususnya dalam berbahasa asing, IPCC bersama ruangguru menyusun konsep program dengan sebaik mungkin," katanya. 

Program dimulai sejak 1 Agustus hingga 31 Oktober 2022 untuk kelas 12 tingkat SMA dengan tujuan untuk mempersiapkan lulusan SMA yang siap berkompetisi dalam dunia kerja. Atau bangku kuliah maupun menciptakan lapangan kerja.

"Program IPPC English Program For Indonesia itu cukup diminati," katanya. 

Sedikitnya ada 300 pendaftar untuk mengikuti program IPPC English Program For Indonesia di tahun pertama ini. Namun, hasil seleksi, terpilih sejumlah 100 siswa dari 18 provinsi terpilih mulai dari perkotaan hingga pelosok daerah. 

Para penerima program terbagi menjadi 10 kelas dengan pengaturan zona daerah, timur, tengah dan barat Indonesia.

Para penerima program telah mengikuti kelas kursus online sebanyak  40 kali pertemuan secara intensif selama 3 bulan. 

"Para penerima program itu telah mempelajari Bahasa Inggris mulai dari dasar hingga persiapan untuk melamar kerja seperti membuat curriculum vitae hingga interview," katanya. 

Dia menegaskan, melihat antusiasme dari pihak eksternal mau pun internal perusahaan dan juga besarnya manfaat dari program perdana itu, Tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan IPCC berencana menjadikan program itu menjadi program unggulan IPCC untuk ke depannya. 

"PICC minta dukungan kuat dan terus agar IPPC English Program For Indonesia bisa berjalan terus demi peningkatan sumber daya manusia bangsa Indonesia," katanya. 

Dengan terciptanya SDM unggul, maka generasi muda Indonesia siap bersaing secara global.

Sekretaris perusahaan Sofyan Gumelar yang juga Ketua Koordinator IPCC English Program for Indonesia menyebutkan, selain memberikan kesempatan peningkatan kualitas pendidikan kepada eksternal perseroan, IPCC juga memberikan kesempatan menjadi relawan sebagai mentor di tiap kelas yang telah dibentuk berdasarkan zona daerah. 

Terpilih 10 relawan yang berasal dari Tenaga Alih Daya, Pengamanan dan Petugas Kebersihan IPCC yang diberikan kesempatan belajar Bahasa Inggris, kemampuan berkomunikasi, berkoordinasi, melakukan presentasi serta kerjasama tim. 

"Hari ini, di dua kota yang terletak di barat dan timur Indonesia (Medan dan Ambon), menjadi saksi penyerahan sertifikat bagi seluruh para penerima program," kata Sofyan Gumelar. 

Dari 18 provinsi, terdapat dua provinsi dengan jumlah siswa terbanyak yaitu Maluku dan Sumut. 

"Makanya, penyerahan sertifikat secara simbolis itu dilakukan di kedua kota tersebut," ujarnya.