Seirampah (ANTARA) - Pemkab Serdang Bedagai (Sergai) Sumatera Utara, terus secara maksimal mengembangkan berbagai potensi pariwisata yang ada di daerah itu, yang ditandai dengan diresmikannya agrowisata Kwala Bali Farm di Desa Kwala Bali, Kecamatan Serbajadi.
Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya di Seirampah, Senin, mengatakan, Serdang Bedagai terkenal dengan keberagaman daya tarik dan potensi wisata yang jika dikembangkan secara menyeluruh dan terpadu akan menjadi aset dan potensi wisata yang mampu menarik kunjungan para pelancong.
Ia menyebut, sebagaimana yang tertuang dalam program unggulan SAPDA atau Sapta Dambaan, yaitu Wisata Maju Terus, pihaknya akan berupaya maksimal dalam mengembangkan seluruh potensi wisata baik itu bahari, budaya, religi, desa wisata, dan juga agrowisata.
Begitu juga dengan peresmian Kwala Bali Farm ini, yang rencananya akan diresmikan pada tahun 2020, namun harus mengalami penundaan lebih dari dua tahun akibat pandemi COVID-19.
"Akan tetapi dapat kita ambil hikmahnya, berkat kesabaran dan kerja keras pihak pengelola. Saat ini kita dapat saksikan dan nikmati bersama-sama keindahan tempat itu. Sungguh luar biasa. Sekali lagi, tentunya kehadiran agrowisata seperti ini sangat kami sambut, mengingat masih perlunya dukungan, saran dan masukan demi semakin berkembangnya agrowisata lainnya di Serdang Bedagai," katanya.
ia mengatakan, era globalisasi ini mengharuskan seluruh pihak untuk mampu menghadapi persaingan di segala bidang, tak terkecuali dalam bidang pariwisata, budaya, dan ekonomi kreatif yang bersifat pelayanan.
Peranan sumber daya manusia (SDM), sangat strategis untuk menciptakan kepuasan bagi wisatawan. Untuk itu, dia berpendapat kalau dibutuhkan strategi melalui persiapan dan pembinaan yang matang dengan meningkatkan kemampuan SDM pelaku pengelola objek wisata dan khususnya pengelola agrowisata di Kabupaten Serdang Bedagai
Tujuan pariwisata pada prinsipnya bukan hanya mendatangkan wisatawan, namun mampu menanamkan citra daerah, sehingga pariwisata dan perekonomian bisa seiring sejalan, yang pada akhirnya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Kami harapkan bagi pengelola agrowisata Kwala Bali Farm ini untuk lebih mengembangkan dan menjadikannya sebagai penggerak ekonomi dengan mengedepankan kearifan lokal. Sehingga ke depannya dapat jadi destinasi pariwisata berkelas dunia, berdaya saing, dan mampu mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat," katanya.
Sementara itu mewakili pemilik Agrowisata Kwala Bali Farma, Yossie Rosanty, menyampaikan terima kasih atau dukungan Pemkab Serdang Bedagai.
Yossie menerangkan, di kawasan agrowisata ini tersedia berbagai macam buah-buahan populer seperti berbagai jenis durian, alpukat, manggis, kelapa pandan wangi, rambutan, jambu, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Kalau sudah masuk masa panen, maka wisatawan dapat secara langsung bisa memanen sekaligus menikmati hasilnya dengan sistem paket. Selain itu nantinya akan dibuat pula sarana kolam renang, restoran, dan bermacam spot foto yang menarik, yang istilahnya "instagramable".
"Tak hanya itu saja, nantinya pada 1 November, kami akan merilis vila yang bisa dijadikan tempat menginap bagi pengunjung. Untuk info lebih lanjut, bisa follow akun Instagram kita di @kwalabalifarm," katanya.