Langkat (ANTARA) - Pengurus Daerah Al Jam'iyatul Washliyah dan seluruh jajarannya menyampaikan apresiasi dan dukungan atas capaian kinerja Kapolres Langkat beserta jajarannya dalam mengantisipasi munculnya gejolak gejolak yang dapat menimbulkan masalah Kamtibmas dan terganggunya kondusifitas masyarakat pasca naiknya harga BBM dan pengaruhnya beberapa waktu lalu.
Demikian disampaikan Ketua PD Al Jam'iyatul Washliyah Langkat Drs Syahrizal MZ, di Stabat, Rabu (14/9).
Menurut Syahrizal, MZ, Pemerintah wajib mengantisipasi perkembangan yang ada pasca kenaikan BBM yang tentu saja berdampak pada kenaikan bahan pokok lainnya yang memberatkan penhhidupan masyarakat. Maka dipandang perlu langkah langkah antisipasi sehingga kejadian kejadian yang tidak kita inginkan dapat di minimalisir sedini mungkin.
Al Washliyah Langkat melihat langkah antisipasi kenaikan BBM yang dilakukan Kapolres Langkat perlu mendapat apresiasi dan harus didukung. Program program Bansos yang dilakukan Polres Langkat seperti pemberian bantuan sembako untuk para sopir angkot, bantuan sosial untuk masyarakat kurang mampu termasuk nelayan dan pelaku UMKM merupakan langkah baik yang mampu mengedukasi/memberikan pendidikan ke masyarakat guna mengantisipasi timbulnya masalah Kamtibmas sehingga mengganggu kondusifitas di kabupaten Langkat.
Inti dari kegiatan yang dilakukan adalah edukasi untuk membangun dialog dan rasa empati dengan masyarakat terkait keluhan mereka tentang dampak dari kenaikan BBM dan dapat menjadi bahan dalam mencari solusi terbaik untuk mengatasi berbagai dampak yang akan terjadi, seperti situasi kamtibmas yang tidak kondusif, dampak sosial, dan ekonomi, ungkap Syahrizal.
Ketua PD Al Washliyah Langkat menghimbau semua elemen dan tokoh masyarakat Langkat terpanggil meningkatkan peran serta dan dukungannya untuk bisa mengedukasi dan mengajak masyarakat bersama sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayahnya guna terciptanya kondusifitas Kabupaten Langkat yang kita dambakan bersama.