Beijing (ANTARA) - Dunia hiburan China lagi-lagi ternoda oleh kasus kriminal setelah seorang pesohor ditangkap oleh polisi atas dugaan terlibat prostitusi.
Pria bermarga Li telah ditangkap, menurut pernyataan Kepolisian Beijing, Senin (12/9).
Sejumlah media nasional dan media sosial menduga Li yang dimaksud adalah Li Yifeng, aktor dan penyanyi berusia 35 tahun.
Studio yang menaungi Li juga telah mengonfirmasi bahwa yang ditangkap polisi Beijing itu adalah Li Yifeng, yang memiliki 36 juta pengikut di Weibo, platform media sosial China mirip Twitter.
Baca juga: Selain untuk hiburan, main kartu bisa mengasah kemampuan berpikir
Li sedianya akan ambil bagian dalam acara Festival Pertengahan Musim Gugur di CCTV, media penyiaran resmi China, pada Sabtu (10/9), namun namanya dihapus dari daftar pengisi acara tersebut.
Setelah kabar penangkapannya beredar luas, sejumlah merek produk yang bermitra dengannya, seperti Zhenguoli, Prada, Luk Fook Jewelry, Panerai, Sensodyne, dan RemyMartin, mengumumkan penangguhan kerja sama secara komersial pada Selasa.
Warganet China sudah tidak menemukan lagi foto Li di akun Weibo milik Budweiser dan L'Oreal.
Penyelenggara Huading Awards di Makau juga mengumumkan penghapusan nama Li dalam jajaran "Best Actor in China's Top 100 TV Dramas" dan "The National Audience's Favorite Movie Star".
Pada 2016, Li pernah menyabet penghargaan sebagai aktor pendukung terbaik di ajang The Hundred Flowers Awards dalam film berjudul "Mr. Six".
Li mengikuti nasib dua pesohor China lainnya, yakni aktor Kris Wu pada Juli 2021 dan pianis Li Yundi pada Oktober 2021, yang ditangkap polisi atas tuduhan terlibat prostitusi.
Kembali pesohor China ditangkap atas tuduhan prostitusi
Selasa, 13 September 2022 11:10 WIB 3196