Medan (ANTARA) - Jambore Otomotif Indonesia (JOI) bakal digelar pada 23-25 September 2022 mendatang.
Sebanyak 52 komunitas motor dan mobil serta 866 peserta akan terlibat untuk menyemarakkan kegiatan yang diinisiasi oleh Overlanding Indonesia Sumut tersebut.
Kegiatan ini pun diharapkan menjadi trigger (pemicu) bagi penggemar touring, traveling, penulis dan fotographer untuk turut mengeksplore keindahan wisata di Indonesia khususnya Sumatera Utara.
Demikian disampaikan Ketum Overlanding Indonesia Cabang Sumut, Irmansyah Lubis di dampingi Pembina Overlanding, Akhyar Nasution, Ketua Panitia Rahmad Frimagus Gogo dan Wakil Ketua Panitia Ahmadi, Sabtu, 3 September 2022 dalam sesi temu pers di Jalan Rajawali Medan.
"Kita harapkan Jambore Otomotif Indonesia menjadi trigger bagi komunitas lain agar ikut mengeksplore dan melestarikan destinasi wisata di Sumut," ujar Irmansyah.
Dalam kesempatan yang sama, Gogo menerangkan jika Jambore Otomotif akan berlangsung di Pantai Pakkodian, Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba.
Kegiatan bagi para komunitas motor dan mobil ini turut didukung Pemerintah Kabupaten Toba dan Pemprov Sumut.
Pantai Pakkodian dipilih sebagai lokasi Jambore karena kawasan itu memiliki tempat wisata yang sangat menarik.
Pakkodian berada di pinggir Danau Toba, sehingga membuat pengunjung dapat menikmati air danau yang jernih, berkemah di tanah yang datar, serta menikmati suasana alam yang sangat asri.
Pemerintah Kabupaten Toba memang tengah merancang Pantai Pakkodian sebagai kawasan wisata andalan di wilayah itu.
Selain terletak tidak terlalu jauh dari Ibukota Balige, pantai itu juga tidak banyak dikunjungi sehingga membuat pengunjung semakin nyaman melakukan aktivitas di sana.
Overlanding Indonesia Sumut telah tiga kali melakukan survei di lokasi itu hingga akhirnya memutuskan kegiatan Jambore dipusatkan di kawasan tersebut.
“Ini adalah jambore pertama dan terbesar bagi komunitas motor dan mobil di Sumatera Utara. kami ingin mengadakannya di tempat yang istimewa. Pantai Pakkodian adalah lokasi yang ideal, karena lokasinya sangat memanjakan pengunjung,” kata Rahmad Frimagus Gogo.
Terbukti, ketika rencana itu disampaikan ke ruang publik melalui media sosial, antusias para komunitas motor dan mobil untuk berpartisipasi begitu tinggi.
Tiga pekan sebelum acara berlangsung, tercatat 52 komunitas yang menyatakan siap bergabung.
Mereka tidak hanya berasal dari Sumatera Utara, tapi juga ada yang dari Pelembang, Padang dan Aceh.
“Peserta yang sudah mendaftar sebanyak 52 komunitas, 30 di antara komunitas mobil dan sisanya komunitas sepeda motor. Masing-masing komunitas maksimal terdiri dari 20 orang. Dari nama yang sudah mendaftar, jumlah peserta sudah mencapai 866 orang,” kata Gogo.
Para komunitas itu mengaku antusias bergabung di acara Jambore nanti karena kegiatan itu merupakan silaturrahmi pertama bagi para pegiat otomotif di Sumatera.
Menariknya lagi, peserta sama sekali tidak dipungut bayaran.
Panitia Jambore menyiapkan konsumsi dan tenda bagi para peserta selama kegiatan berlangsung.
Untuk memeriahkan acara, akan berlangsung berbagai permainan tradisional dan lomba yang bisa diikuti para komunitas.
Ada permainan Margalah, permainan Engrang, lomba Tarik Tambang, lomba Fotografi, pagelaran Seni Tradisional, dan sebagainya.
Di penghujung acara bakal ada undian berhadiah dengan hadiah satu unit sepeda motor.
Gelar "JOI", Overlanding Indonesia ajak komunitas otomotif eksplorasi destinasi wisata Danau Toba
Sabtu, 3 September 2022 13:41 WIB 3135