Tebing Tinggi (ANTARA) - Pj.Wali Kota Tebing Tinggi Muhammad Dimiyathi,mengawali Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H mengajak dan mengimbau para ulama, ustad dan semua pihak untuk bersama-sama menjaga kondusifitas kota Tebing Tinggi.
Hal ini disampaikan Muhammad Dimiyathi, saat menghadiri Silaturrahmi MUI Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat se-Kota Tebing Tinggi, Rabu sore (3/8) di Gedung Hj Sawiyah Jalan Sutomo Tebing Tinggi.
Ia mengungkapkan, betapa pun besar dan hebatnya umat Islam, kalau tidak bersatu Islam itu akan hancur jika perbedaan pendapat dijadikan bahan gesekan.
"Kami h
imbau dan kami ajak para ulama dan ustadzah, kalau ada hal-hal yang perlu dirembukkan, maka rembukkan secara bersama melalui wadah Majelis Ulama Indonesia," ujarnya
Menurut Pj. Wali Kota Muhammad Dimiyathi, ulama dan umaroh tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Ulama memberi masukan kepada umaroh, umaroh membutuhkan ulama sebagai motor di masyarakat untuk menjaga kondusifitas, ketentraman dan ketertiban.
Mari sama-sama kita memberikan pencerahan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas Kota Tebing Tinggi yang kita cintai ini.
Karena apapun program yang akan dilaksanakan, jika kondusifitas tidak terjaga, tidak terjamin, semua program tidak akan terlaksana, ujarnya
Sebelumnya Ketua MUI Provinsi Sumatera Utara H Maratua Simanjuntak menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan silaturrahmi dalam memasuki tahun baru Islam 1444 Hijriah.
Menurutnya, silaturrahmi ini juga dapat mempererat hubungan ulama dengan pemerintah untuk mendukung program dan kegiatan keagamaan, yang pada akhirnya dapat membangun daerah lebih religius.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Tebing Tinggi H. Akhyar Nasution menyampaikan, diawal tahun baru hijriah ini adalah momen penting bagi MUI Kota Tebing Tinggi untuk mengadakan silaturrahmi.
Dengan silaturrahmi ini kita bersatu, bersama-sama saling bertemu untuk meningkatkan dan memajukan MUI di Kota Tebing Tinggi, ucapnya.
