Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menyebut bahwa media digital paling efektif dalam pemasaran pariwisata di Kota Medan dengan miliki perbedaan efektivitas antarplatform.
"Hasil penelitian menunjukkan Instagram merupakan platform yang paling efektif pemasaran pariwisata di Medan," ungkap Kepala Balitbang Kota Medan, Irwan Ritonga di Medan, Selasa.
Pernyataan itu disebutkannya usai membuka penelitian Balitbang Kota Medan bersama Politeknik Pariwisata Medan yang dipaparkan dalam seminar kajian efektivitas media digital pemasaran pariwisata di Kota Medan.
Kemudian, lanjut dia, disusul dengan Youtube, Facebook dan website atau kumpulan halaman web, sedangkan media aplikasi disertai Twitter termasuk kategori media digital paling tidak efektif.
Perkembangan pariwisata di Kota Medan menjadi harapan banyak pihak. Karena itu dibutuhkan dukungan, di antaranya lokasi strategis, hingga daya tarik wisata yang beragam mulai wisata budaya dan wisata buatan.
"Hasil penelitian ini akan dijadikan rekomendasi untuk meningkatkan pemasaran pariwisata di Kota Medan melalui media digital ke arah yang lebih baik," ungkap Irwan.
Dr Femmy Indriany Dalimunthe, tim ahl, mengatakan efektivitas media digital mempengaruhi secara langsung yang signifikan bagi kepuasan pengguna maupun minat berkunjung ke Kota Medan.
"Artinya peningkatan efektivitas media digital mutlak diperlukan agar kepuasan pengguna meningkat, dan akhirnya meningkatkan minat berkunjung ke daya tarik wisata atau ajang ditawarkan Dinas Pariwisata Medan," katanya.
Hasil penelitian ini menyarankan agar media digital pemasaran pariwisata di Kota Medan dikelola lebih serius lagi, terutama menempatkan sumber daya manusia sesuai kriteria.
Pemkot Medan: Media digital efektif pasarkan pariwisata di Medan
Selasa, 5 Juli 2022 19:49 WIB 1676