Tapanuli Selatan (ANTARA) - Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) mengembangkan benih Bawang Merah varietas Batu Ijo, salah satu nya di Desa Sarogodung, Kecamatan Sipirok wilayah setempat.
Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu mengatakan benih bawang merah batu ijo tersebut di kembangkan melalui penangkaran lahan kelompok tani Suka Bersama di Desa Sarogodung.
"Total benih bawang merah yang di tangkar seberat 1,3 ton di atas lahan sekitar 1,5 Ha, bantuan APBD I Dinas Pertanian Sumatera Utara," kata Bupati didampingi Kadis Pertanian Tapsel Bismark Muaratua, Rabu (15/6).
Hadir dalam penanaman benih bawang merah batu ijo bersama Bupati, Kadis Pertanian Tapsel, Kadis Ketapang, Kadis Perikanan, Camat Sipirok, Koordinator BPP, PPL se Kecamatan Sipirok, dan unsur masyarakat Sarogodung.
Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Tapsel Sarietta mengatakan Bawang Merah varietas Batu Ijo yang di kembangkan ini berasal dari Karo, hasil binaan Dinas Pertanian Sumut.
"Setelah panen umur 85-90 hari setelah tanam, bawang merah ini sudah bisa dijadikan sebagai benih setelah masa dormansi (masa pengeringan) 30-60 hari pasca panen," katanya.
Dinas Pertanian Tapsel berharap dari penangkaran benih bawang merah dari luas lahan sekitar 1,5 Ha ini nantinya di harap menghasilkan benih 14 ton.
Bupati Tapsel Dolly P.Pasaribu lebih jauh berharap kepada petugas BPP dan PPL Dinas Pertanian untuk betul-betul melakukan pendampingan pada kelompok tani dalam upaya mengembangkan benih bawang merah ini.
"Tidak lain tidak bukan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian pemerintah kepada masyarakat petani utamanya dengan harapan bawang merah batu ijo dapat lebih berkembang di daerah Tapsel ini," ujar Bupati yang diamini Kadis Pertanian Tapsel.