Tapanuli Selatan (ANTARA) - Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) tegas meminta pihak terkait untuk menutup sebuah jembatan gantung menuju objek Wisata Aek Sijorni, Desa Aek Libung, Kecamatan Sayur Matinggi wilayah setempat di tutup.
Sebagaimana diutarakan Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj disela analisa dan evaluasi Operasi Terpusat Ketupat Toba 2022 dan dinamika situasi Kamtibmas selama Idul Fitri 1443 H di wilayah hukum Polres Tapsel.
"Di minta agar jembatan gantung itu segera ditutup, selain tak punya ijin dan berpotensi terjadinya pungutan liar," tegas Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj dalam keterangan diterima, Rabu (4/5).
Baca juga: Kapolres Tapsel pantau langsung kenyamanan pengunjung wisata Aek Sijorni
Selain itu keberadaan jembatan di bangun pihak swasta (masyarakat-red) di atas Sungai Batang Angkola itu dikhawatirkan dapat membahayakan pengunjung wisata mengingat konstruksi nya dinilai kurang memadai.
Dikatakan, untuk menuju objek wisata air terjun Aek Sijorni sudah ada jembatan penyeberangan orang yang telah di bangun Pemkab Tapsel.
"Kita ingin seluruh wisatawan yang mengunjungi objek wisata air terjun Aek Sijorni merasakan keamanan kenyamanan dan bebas pungutan liar. Sehingga wisatawan mau kembali datang kembali," terang Roman.
Roman dalam kesempatan ini juga menekankan kepada seluruh jajarannya serta pihak terkait yang melaksanakan pengamanan objek wisata Aek Sijorni agar memastikan kesiapsiagaan tim medis 1 kali 24 jam.
Berpotensi pungli, Kapolres Tapsel minta jembatan gantung menuju wisata Aek Sijorni ditutup
Rabu, 4 Mei 2022 9:28 WIB 2556