Batubara (ANTARA) - Wakapolres Batubara Kompol Rudy Candra SH MH meminta ketersediaan minyak goreng dan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama Ramadhan berjalan dengan aman.
"Jangan sampai adanya penyelewengan terkait BBM dan minyak goreng di Kabupaten Batubara. Jika kedapatan akan berdampak buruk dan pastinya ditindak tegas," ujar Rudy.
Hal itu disampaikan Wakapolres Batubara saat menggelar pertemuan dengan pemilik grosir sembako dan manajemen SPBU yang ada di Kabupaten Batubara, Sabtu (2/4).
Rudy menyebutkan selama Ramadhan pihaknya terus melakukan monitoring terkait ketersediaan minyak goreng ke toko grosir sembako di wilayah Kabupaten Batubara. Begitu juga dengan BBM di seluruh SPBU.
"Kami berharap agar tetap berkoordinasi dan saling menjaga agar situasi kamtibmas di Kabupaten Batubara tetap aman dan kondusif," pintahnya.
Sementara Kabag Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Batubara, Franky Siboro menindaklanjuti dengan positif dan mengupayakan dengan menghubungi untuk koordinasi dengan pihak depo pertamina atau pun produsen maupun distributor minyak goreng.
"Pemerintah Kabupaten Batubara mendukung penuh yang disampaikan oleh pihak kepolisian. Oleh karena itu, pihak SPBU jangan menimbun BBM. Begitu juga, dengan produsen maupun distributor minyak goreng baik curah maupun kemasan untuk menyegerakan pendistribusiannya," pungkasnya.