Padang Sidempuan (ANTARA) - Ratusan warga masyarakat Kota Padang Sidempuan serbu "lopo" atau warung Kopi Lampu Merah (Lammer) pusat Pasar Padang Sidempuan.
Kedatangan ratusan masyarakat, Kamis (31/3), usai salat zuhur dalam pembagian sembako dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1443 hijriyah tinggal hitungan jari.
Mara Gunung Harahap, selaku ketua panitia pembagian sembako tersebut mengatakan, kegiatan terwujud berkat komunitas Lampu Merah. Dan sudah merupakan budaya menjelang Bulan Suci Ramadhan.
Baca juga: Dolly Pasaribu usul Pemprov Sumut prioritaskan pembangunan Tapsel
"Ada 700 paket sembako yang dibagikan. Berkat donatur komunitas dari berbagai elemen mulai dari kepala daerah, politisi, ulama, pengusaha, swasta dan lainnya," katanya.
Cara pembagian sembako dengan cara menukarkan kupon yang dibagikan yang dipandu Muhammad Asroi Hasibuan, juga Ketua BKPRMI Padang Sidempuan.
Salah satu penerima paket sembako Armadan warga Wek II Padang Sidempuan juga penarik beca bermotor mengaku sangat terharu mendapat bantuan sembako tersebut.
"Saya ucapan terimakasih atas tingginya perhatian komunitas lampu merah terhadap warga. Apalagi menjelang puasa di tengah suasana pandemi COVID-19. Ini sangat bermanfaat dan membantu apalagi kami ekonomi lemah seperti kami ini," ucapnya.
Dalam kesempatan ini Armadan tidak lupa mendoakan seluruh donatur komunitas Lammer kepada Allah Swt agar diberi kesehatan dan dimudahkan rezekinya.
Jelang Ramadhan 1443 H, ratusan masyarakat Padang Sidempuan serbu warung Lammer
Kamis, 31 Maret 2022 14:10 WIB 1339
Komunitas Lampu Merah Padang Sidempuan adakan embagian sembako menjelang Bulan Suci Ramadhan 1443 H kepada ratusan warga, Kamis (31/3). (ANTARA/kodir)
