Sidikalang (ANTARA) - Setelah resmi dibuka oleh Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu, Senin pagi (28/3/2022) di Balai Budaya Sidikalang, Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Dairi tahun 2023 secara resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Kabupaten, Budianta Pinem pada Senin (28/3/2022).
Dalam Musrenbang RKPD yang mengambil tema Penguatan Sektor Unggulan Ekonomi Daerah Keterampilan Berusaha dan Perluasan Kesempatan Kerja, Budianta menyampaikan pesan bahwa semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus paham Tugas Pokok Fungsinya (tupoksi).
"Kita sudah mendengarkan arahan dari bapak gubernur melalui Kepala Dinas Kominfo Sumatera Utara Kaiman Turnip, Ketua DPRD, Sabam Sibarani, dan dari bapak bupati serta semua narasumber (narsum) yang telah menyampaikan paparan. Kembali saya ingatkan, semua OPD harus paham setiap variabel dari suksesi kegiatan ini," ujar Budianta.
Lebih lanjut Budianta Pinem menyampaikan bahwa setiap OPD pun harus juga memahami setiap substansi Musrenbang ini serta menyelaraskan dengan program provinsi.
"Sesuai arahan tadi kami ingatkan bahwa kita harus pahami substansi Musrenbang ini. Paparan dari narsum dan pimpinan untuk itu kita harus selaraskan dengan program provinsi dan berdasarkan fungsi OPD masing-masing sesuai tupoksi. Mari kita sama-sama mengawal agar pada pelaksanaannya tidak ada hambatan agar berhasil secara efektif," tambahnya.
Diakhir arahannya, Sekda Budianta juga meminta kepada seluruh pihak yang ikut serta dalam Musrenbang ini
untuk segera mensosialisasikan perihal wacana alokasi dana Rp 60 miliar untuk infrastruktur.
"Ada wacana alokasi 60 miliar untuk infrakstruktur, maka sosialisasikanlah kepada pihak yang terkait sesuai tupoksi kita seluruh yang hadir sehingga semua berjalan sesuai pembahasan musrenbang ini. Tidak lupa Saya ingatkan Pimpinan OPD membuat resume terkait isi pesan dari pertemuan ini," pungkasnya.
Sebelumnya pada saat pembukaan Musrenbang, Bupati Eddy Berutu dalam sambutannya mengatakan tahun 2023 merupakan tahun ke 4 perwujudan visi dan misi pemerintah Kabupaten Dairi, kami mengambil inisiatif perubahan bersama lembaga legislatif agar RPJMD Dairi lebih berdampak.
Eddy Berutu sampaikan RKPD tahun 2023 sebagai momen penting meletakkan kebijakan dasar pembangunan. Pada perubahan RPJMD 2019-2024 yang menjadi tematik yakni penguatan sektor unggulan ekonomi daerah, ketrampilan berusaha, dan perluasan kesempatan kerja dengan 5 sasaran diantaranya, peningkatan sektor pertanian, peningkatan pariwisata serta peningkatan sektor industri.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi yang diwakili oleh Kepala Dinas Kominfo Sumatera Utara Kaiman Turnip menyampaikan RKPD mempunyai fungsi dan peran strategis dalam menjalankan program pemerintah daerah. RKP juga diutarakan Gubernur secara formal menjadi landasan untuk pengusulan program kepada lembaga DPRD sehingga ini sangat penting untuk menjadi acuan para pimpinan OPD dalam menjalankan visi dan misi Kepala Daerah.
"Jalan di Sumatera Utara adalah jalan terpanjang di dunia. Untuk Dairi, beberapa peningkatan jalan akan dilakukan diantaranya peningkatan jalan Sumbul-Tigabaru, jalan Tanjung Beringin-PLTA dengan anggaran multi years sekitar Rp. 60 miliar. Dairi juga diharapkan akan menjadi patron ke depan dalam pelayanan publik," ujar Gubernur Edy dalam sambutannya.
Melalui Musrenbang RKPD, Gubernur berharap bagaimana untuk menciptakan Sumut Bermartabat, usulan-usulan yang sudah disampaikan melalui musrenbang diharapkan dapat lebih konstruktif dalam rangka mengatasi berbagai permasalahan yang sedang dihadapi guna meningkatkatkan kesejahteraan masyarakat menuju Sumut yang Bermartabat.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut menghadirkan narasumber diantaranya BBPJN Sumatera Utara, Bappeda Sumatera Utara dan BPS Kabupaten Dairi. Turut hadir juga Unsur Forkopimda Kabupaten Dairi.
Sekda Dairi: Menyelaraskan program kabupaten dengan provinsi
Selasa, 29 Maret 2022 9:49 WIB 1096