Langkat (ANTARA) - Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat berikan perlindungan dan memastikan telah menganggarkan dan mendaftarkan 2.315 guru honorer dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Hal ini di tandai dengan penyerahan secara simbolis Kartu Kepesertaan program BPJamsostek kepada perwakilan guru honorer di ruang pola Kantor Bupati Kabupaten Langkat, Jum'at (04/03).
Syah Afandin manyampaikan pertemuan ini menjadi langkah yang baik bagi kita dalam memastikan dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat dalam terlaksananya Sistem Jaminan Sosial Nasional di Kabupaten Langkat sebagaimana yang diamanahkan dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004.
Ia juga menyampaikan kepada Kepala OPD untuk dapat mendukung agar dapat penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Ketenagakerajan yang baik, sehingga para pekerja di wilayah Kabupaten Langkat dapat fokus pada pekerjaannya, memberikan dampak pada produktiftas usahanya dan meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya
Sementara itu Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut, Panji Wibisana, sangat mengapresiasi kebijakan Pemkab Langkat ini.
"Program tersebut memang sudah selayaknya di terima oleh tenaga kerja, termasuk guru honorer," ujarnya
Terkait coverage kepesertaan, dalam sambutannya panji menyampaikan bahwa di Kabupaten Langkat sendiri dari 369.000 angkatan kerja berbagai sektor, saat ini tenaga kerja yang sudah terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan baru 92.000 tenaga kerja.
"Yang terdaftar sebagai peserta jaminan sosial ketenagakerjaan baru 92.000 tenaga kerja atau baru 24.88 persen coveragenya. Sedangkan 277.000 angkatan kerja lainnya belum mendapatkan jaminan. Jadi masih ada ketimpangan, kita perlu dukungan pemerintah daerah untuk menaikan coverage ini," ujar Panji
Pada kesempatan itu diberikan santunan untuk ahli waris tenaga kerja yang diserahkan Plt Bupati Langkat Syah Afandin kepada keluarga ahli waris dari tenaga kerja non ASN Dinas Lingkungan Hidup dan Aparat Desa Kabupaten Langkat, yang diketahui meninggal diakibatkan kecelakaan kerja.
Santunan Jaminan Kecelakaan Kerja dan jaminan kematian tersebut diterima oleh masing-masing ahli waris di disaksikan oleh Deputi Direktur BPJS BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut, Panji Wibisana, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Langkat, Asisten II Adm Ekbangsos Hermansyah dan Kepala Dinas Ketenagakerajaan Kabupaten Langkat Rajanami.
Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Langkat Stabat Jemi Karter menjelaskan klaim yang dibayarkan hari ini itu ada sejumlah Rp 294 Juta, terdiri dari JKK, JKM dan JHT, termasuk ada yang mendapat beasiswa sampai perguruan tinggi, selain itu nanti akan ada beasiswa untuk ahli waris sampai kuliah dengan total estimasi sebanyak Rpb378 juta
Jemi berharap, Pemerintah Daerah Langkat dapat terus mendukung program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Kabupaten Langkat, termasuk dalam hal penganggaran dan dukungan regulasi.
Selain itu dirinya juga mengajak masyarakat tenaga kerja baik formal maupun informal untuk dapat mengalihkan resiko kerjanya pada program jaminan sosial ketenagakerjaan, khususnya jaminan kematian dan jaminan kecelakaan.
Adapun yang menerima jaminan penyerahan simbolis kepesertaan program BPJamsostek kepasa guru honorer Langkat terdiri Kus Periyadi SDN 057207 (Wampu), Fitri Anggraini
SDN 050660 (Stabat), Siti Aisyah SDN 050660 (Stabat).
Siswa magang yang menerima simbolis bukti kepesertaan program BPU yaitu Elia Putri, Alvin Andrean, Ahli waris tenaga kerja yang akan menerima santunan program BPJS Ketenagakerjaan yaitu HBT Nauli Siregar Desa Perapen Pangkalan
Susu JHT+JKM sebesar Rp 46.345.000, Johan Syahputra Langkat Makmur Jaya Sawita JHT+ JKK meninggal, dan beasiswa Rp. 135.485.000.
Almarhum mempunyai Anak masih
bayi, dan akan mendapat beasiswa
hingga perguruan tinggi
estimasi beasiswa anak sampai
kuliah sebesar Rp 174.000.000,
Sriani Dinas Lingkungan Hidup JHT+ JKK meninggal dan beasiswa Rp 52.444.000.
Anak almarhum akan mendapat beasiswa hingga perguruan tinggi estimasi beasiswa sampai kuliah sebesar Rp 168.000.000, Susiarti Dinas Lingkungan Hidup JHT+ JKM, dan beasiswa Rp 59.900.000.
Anak almarhum akan mendapat
beasiswa hingga perguruan tinggi
estimasi beasiswa sampai kuliah
sebesar Rp 36.000.000