Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution menyebut akan membenahi kampung nelayan, terutama wilayah kumuh di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan tahun ini.
"Apa yang jadi permasalahan di Kampung Bagan Deli ini, sudah kami carikan solusinya. Mudah-mudahan tahun ini, pembenahan dapat kita mulai," kata Bobby di Medan, Kamis (24/2).
Selain kumuh, lanjut dia, kelurahan ini tepat berada di pinggiran laut, sehingga menjadi langganan banjir setiap bulan akibat pasang air laut maksimum atau banjir rob di kawasan pesisir.
Wali Kota mengatakan, Pemkot Medan melibatkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara maupun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pembenahan.
Guna mendukung pembenahan berjalan maksimal, Bobby menyatakan pihaknya akan berkantor di kawasan Medan Utara, seperti janji yang pernah diucapkan sewaktu kampanye Pilkada 2020.
"Saya akan berkantor selama tiga bulan di Medan Utara. Selain Kampung Bagan Deli, pembenahan juga akan kita lakukan di tempat lainnya di kawasan Medan Utara," ungkap Bobby.
Orang nomor satu di Pemkot Medan itu juga mengingatkan, pembenahan ini harus didukung penuh warga setempat. Pihaknya akan mengundang tokoh masyarakat dan kelompok masyarakat.
"Nanti kita undang untuk mendiskusikan bagaimana menyelesaikan permasalahan di Kampung Bagan Deli ini," tutur Bobby.
Warga setempat Agus (35), pada acara rembug nelayan yang diinisiasi DPP Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia, Rabu (23/2), sempat menagih janji Wali Kota Medan membenahi Bagan Deli, karena merupakan kelurahan terkumuh.
"Tempat tinggal kami langganan banjir rob. Selain meredam rumah, peralatan rumah tangga termasuk alat elektronik ikut hanyut. Kami berharap Pemkot Medan bisa mengorek sungai dari hulu hingga hilir," katanya.
Wali Kota Medan benahi kampung nelayan di Belawan tahun ini
Jumat, 25 Februari 2022 7:58 WIB 1121