Aekkanopan (ANTARA) - DPD KNPI Labuhanbatu Utara menggelar diskusi publik dengan mengusung tema "Menyelematkan Generasi, Merawat Negeri dari Ancaman Kejahatan Narkoba" di aula Ahmad Dewi Syukur Aekkanopan, Selasa. (22/2)
Dalam sambutannya Ketua DPD KNPI Labura Helvin Ruida Hasi SE MM antara lain menyebutkan, masalah narkoba merupakan tantangan yang memerlukan perhatian dari semua kalangan. "Masalah narkoba merupakan PR kita bersama," katanya.
Ketua BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Labura itu juga menyinggung adanya satu kawasan di kabupaten itu yang peredaran narkoba nya sangat marak bagaikan menjual kacang goreng. Bahkan menurutnya, pengedar tidak segan menawarkan barang haram itu.
Baca juga: Kadis PMD sambut baik masukan KPAD Labura
"Di Labura ada daerah, gang, lorong yang jika lewat jam 8 malam, kita dipanggil dan ditawari (narkoba)," katanya dalam acara yang menghadirkan narasumber dari kejaksaan dan kepolisian Labuhanbatu tersebut.
Lebih lanjut disebutkannya, ironinya narkoba bukan saja menimpa masyarakat yang kaya. Bahkan saat ini warga yang kurang mampu pun sudah menjadi korban penyalahgunaan narkoba.
"Dulu yang pake narkoba itu orang kaya. Kalau sekarang tukang Beca pun sudah make. Jadi kalau kentang (kena tanggung), maka mencurilah," sebutnya dalam acara yang dihadiri pelajar dari berbagai sekolah itu.
Sebagai narasumber dialog publik yang dipandu Mhd Isnen Harahap SE MSi tersebut adalah Kasi Pidum Kejari Labuhanbatu Hasudungan Parlindungan Sidauruk MH dan Kasat Narkoba AKP Matualessi Sitepu.