Pemkab Serdang Bedagai terus lakukan pembenahan di sektor pariwisata

Seirampah (ANTARA) - Pemkab Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, terus melakukan pembenahan di berbagai sektor, termasuk diantaranya sektor pariwisata, sebagai upaya lebih banyak lagi mendatangkan wisatawan ke daerah itu.

Bupati Sergai Darma Wijaya di Seirampah, Kamis, mengatakan, sebagai kabupaten pemekaran dari Deli Serdang, Serdang Bedagai memiliki banyak potensi yang akan terus dikembangkan secara maksimal, termasuk potensi pariwisata.

Salah satu yang diharapkan dapat menjadi andalan adalah arena pacuan kuda Jericho Stable, di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah.

"Arena pacuan kuda Jericho Stable itu dikelola secara serius oleh pemiliknya," katanya.

Baca juga: Pemkab Sergai dorong peningkatan kualitas SDM Program Keluarga Harapan

Dengan ditunjuknya Sumatera Utara sebagai tuan rumah PON XXI tahun 2024, diharapkan wahana Jericho Stable ini bisa dilirik jadi salah satu venue penyelenggara olahraga berkuda.

"Jika hal tersebut terwujud, tentu akan memberi dampak yang sangat besar bagi perekonomian lokal," katanya.

Lebih lanjut darma Wijaya mengatakan, wisata di Serdang Bedagai tidak hanya pacuan kuda saja, namun ada banyak destinasi lain yang bisa dinikmati.

Yang paling terkenal, tentu saja objek wisata pantai yang tersedia dengan berbagai pilihan di Serdang Bedagai.

Selain itu ada pula arung jeram atau rafting yang bisa dilakukan di Sungai Bah Bolon, Sipispis. Wisata itu, sebutnya, mulai populer karena daya tarik landscape alam dan uji adrenalin yang bisa dirasakan oleh para wisatawan.

Tak cuma itu, ia juga mengungkapkan jika saat ini Pemkab Sergai juga sedang aktif membangun pariwisata di Pulau Berhala.

Meskipun jadi salah satu pulau terluar dan terkecil, dirinya mengatakan jika Pulau Berhala punya daya tarik luar biasa karena keindahan dan pesona alamnya.

"Selain pemandangan yang masih sangat asri, wisatawan juga bisa menikmati keindahan bawah laut lewat aktivitas diving. Yang menjadi concern kami saat ini adalah memudahkan akses ke Pulau Berhala sehingga perlu dilakukan pembenahan transportasi," katanya.