Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyatakan menutup 10 sekolah di daerah tersebut selama 14 hari karena terjadi penularan COVID-19 di kalangan pelajar dan pendidik.
"Ada 10 sekolah sampai hari ini kami tutup, karena anak didik, peserta didik, ataupun tenaga pendidik ada yang terkonfirmasi positif COVID-19. Ini ditutup selama dua minggu," ujar dia di Medan, Sumatera Utara, Selasa (15/2).
Selama 10 sekolah ini ditutup, lanjut dia, maka kegiatan belajar mengajar bagi siswa di sekolah masing-masing dialihkan menjadi pembelajaran jarak jauh atau daring.
Baca juga: Wali Kota Medan imbau warga rayakan Cap Go Meh dengan prokes ketat
Kepada petugas, baik dari Dinas Kesehatan Kota Medan maupun pihak puskesmas, katanya, segera melakukan testing, pelacakan, dan perawatan untuk mereka yang terpapar virus guna memutus penularan yang lebih luas.
"Kalau bisa vaksinasi yang mengalami kasus COVID-19 di 10 sekolah tadi, keinginan saya 70 persen di minggu kedua nanti baru boleh dibuka kembali," kata dia.
Wali Kota Bobby juga mengatakan virus corona saat ini sudah mulai menyebar ke anak sekolah.
Oleh karena itu, katanya, penting bagi anak usia enam hingga 11 tahun divaksin COVID-19.
Hingga saat ini, vaksinasi anak usia enam hingga 11 tahun di Kota Medan mencapai 54 persen dari sekitar 230 ribuan anak di daerah ini yang menjadi target vaksinasi.
"Yang paling penting bagaimana COVID-19 dengan varian yang ada sudah menyebar ke anak-anak. Saya ingatkan kepada kita semua, orang-orang tua wali murid untuk memvaksin anaknya," kata dia.
Wali Kota Medan tutup 10 sekolah karena penularan COVID-19
Rabu, 16 Februari 2022 7:29 WIB 1144