Seirampah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara bersama forkopimda dan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) setempat berkolaborasi menuntaskan persoalan banjir yang sering terjadi di daerah itu.
Bupati Serdang Bedagai Darma WIjaya di Seirampah, Sabtu, mengapresiasi peran dan kepedulian Forum TJSLP dalam upaya mengatasi permasalahan banjir yang sering terjadi di daerah itu, terutama pada musim hujan.
"Ini mencerminkan tingginya komitmen kita semua untuk senantiasa melakukan koordinasi dan mengedepankan kesatuan gerak langkah dalam menyelesaikan permasalahan di Kabupaten Sergai (Serdang Bedagai) secara bersama-sama," katanya.
Ia mengatakan apa yang dilakukan ini bertitik tolak dari berbagai permasalahan, potensi, dan tantangan pembangunan di daerah setempat saat ini.
Selain itu, katanya, memperhatikan hasil kesepakatan rapat Forum TJSLP sebelumnya untuk menangani banjir melalui alokasi pendanaan forum yang diisi oleh berbagai perusahaan di daerah itu.
Ia menyampaikan dana TJSLP yang dihimpun untuk penanganan banjir Rp315.000.000 berasal dari 18 perusahaan maupun gabungan perusahaan.
Atas kontribusi tersebut, pihaknya menyampaikan apresiasi dengan harapan perusahaan-perusahaan lainnya turut berkontribusi karena, baik masyarakat maupun pemerintah daerah, merasakan dampak banjir.
"Jika upaya kebersamaan yang dilakukan ini dapat membantu masyarakat yang sangat terdampak bencana banjir dan rencananya akan dilakukan normalisasi terhadap sungai sepanjang kurang lebih 2,5 kKm," katanya.
Baca juga: Pemkab Serdang Bedagai paparkan sejumlah capaian pembangunan
Ia mengakui pemkab setempat memiliki keterbatasan kemampuan keuangan daerah serta kewenangan.
Untuk itu, ia menyebut pentingnya menjalin kerja sama dengan para pemangku kepentingan, terutama kalangan dunia usaha dan dunia industri di Serdang Bedagai, sehingga agenda percepatan pembangunan dapat dilaksanakan sebagaimana direncanakan.
"Semoga tujuan yang kita harapkan bersama dapat tercapai yaitu sinergi penyelenggaraan program TJSLP serta optimalisasi peran serta masyarakat, terutama pelaku usaha dalam mendukung upaya percepatan pembangunan di Sergai," katanya.
Ketua Forum TJSLP Serdang Bedagai Indra Syahputra mengungkapkan dana yang terkumpul Rp315 juta berasal dari sisa anggaran 2021.
Namun, katanya, jumlah itu masih cukup jauh dari target awal karena pada awalnya sudah ditetapkan kisaran dana yang dibutuhkan untuk proses penanganan banjir Rp1,7 miliar.
""Kami berharap, dari dana yang tersedia, bisa diambil 'action' (tindakan) segera demi menormalisasi sungai. Apalagi saat ini bukan musim penghujan, sehingga cukup mendukung. Kita akan intensifkan koordinasi dengan dinas terkait untuk merealisasikan hal itu," katanya.