Tapanuli Selatan (ANTARA) - Untuk mengantisipasi tren kenaikan kasus COVID-19, Pemkab Tapanuli Selatan (Tapsel) kembali mengaktifkan seluruh posko yang ada di wilayah itu.
Demikian Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Tapsel, Sofyan Adil kepada ANTARA, di Sipirok, Rabu (9/2).
Dikatakan, seluruh posko COVID-19 mulai dari tingkat kabuten, kecamatan hingga desa dan kelurahan kembali di aktifkan.
"Langkah itu sejalan surat edaran Gubernur Sumut Nomor 61/STPCOVID-19/II/2022 tentang langkah-langkah pengendalian penyebaran COVID-19," tegasnya.
Dikatakan, per tanggal 5 Februari 2022 kasus COVID-19 di Indonesia dan di Sumatera Utara ditemukan sebanyak 238 kasus Probable Omicron.
"Oleh karena itu perlu langkah-langkah pengendalian penyebaran COVID-19 khususnya varian Omicron (B. 1.259) di Sumut, " sebutnya.
Langkah tersebut seperti pengetatan kembali protokol kesehatan (Prokes), mempersiapkan ruangan isolasi rumah sakit dan atau mengaktifkan kembali ruang isolasi terpusat.
"Disamping peningkatan pelaksanaan 3 T (Testing, Treching, dan Treatment) juga memperketat kembali 5 M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun/hand sanitezer, Menjaga jarak, Membatasi mobilitas, dan Menjauhi kerumunan," tambahnya.
Di Tapsel sendiri, tim Satgas Penanganan COVID-19 termasuk melibatkan TNI dan Polri tengah giat melaksanakan operasi yustisi protokol kesehatan ke pasar-pasar tradisional.
"Selain pro aktif mengadakan program vaksinasi COVID-19 hingga bisa mencapai 100 persen sebagai upaya melawan penularan pencegahan COVID-19," katanya.
Pemkab Tapsel aktifkan kembali seluruh posko antispasi tren kenaikan COVID-19
Rabu, 9 Februari 2022 19:16 WIB 927