Medan (ANTARA) -
Kasus harian COVID di Provinsi Sumatera Utara pekan ini secara perlahan mengalami kenaikan. Tercatat rata-rata kasus per hari mencapai dua digit. Maka dari itu masyarakat diingatkan untuk mengikuti program vaksinasi booster atau penguat.
Berdasarkan data yang dihimpun pada (27/1) kasus harian COVID-19 di Sumut terdapat penambahan sebanyak 28 kasus. Angka itu meningkat, di mana kasus harian Virus Corona pada satu hari sebelumnya atau Rabu (26/1) ada sebanyak 26 kasus. Sedangkan pada tanggal 25 Januari 2022 tercatat kasus harian sebanyak 19 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ismail Lubis mengingatkan masyarakat agar melaksanakan vaksin, termasuk vaksinasi penguat.
"Kepada masyarakat, mobilitas dikurangi. Taat prokes, jadikan pasangan masker, vaksin ya kan. Apalagi sekarang sudah disiapkan booster. Booster itu, anda bisa ke faskes, anda bisa ke rumah sakit. Silakan datang tak perlu antri," katanya di Medan, Sabtu (29/1).
Kemudian, langkah antisipasi lainnya yakni melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan sejumlah rumah sakit terkait kesiapan tempat tidur untuk para pasien yang terpapar COVID-19.
"Sudah. Kita ada 120 rumah sakit yang menangani COVID. Kita sudah rakor, kesiapan sudah ada," ujarnya.
Penyediaan alat-alat kesehatan, seperti alat pelindung diri, ventilator dan lainnya terus dipenuhi.
Tak sampai di situ, pihaknya pun telah menyurati Departemen Kesehatan di Jakarta untuk memastikan kesedian obat molnupiravir, apabila di Sumut ada pasien yang terpapar Omicron.
"Untuk menghadapi Omicron, kita sudah menyiapkan dari segi bahan alkes, itu dia sudah cukup. Itu di tingkat rumah sakit. Tadi kita juga rapat ya, rapat koordinasi tentang kesiapan tempat tidur, untuk ICU, dan non isoter, isolasi," ujar Ismail.