Medan (ANTARA) - Badan Intelijen Negara (BIN) Provinsi Sumatera Utara bekerja sama dengan Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) menggelar vaksinasi massal untuk anak usia enam sampai 11 tahun. Rencananya vaksinasi tersebut akan dimulai besok 5 Januari 2022.
Tahap awal ada sembilan kabupaten/kota di Sumut yang sudah diperbolehkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan vaksinasi anak. Sembilan daerah itu meliputi Kabupaten Dairi, Karo, Humbang Hasundutan, Pakpak Bharat, Tapanuli Utara, Toba, Samosir
"Mulai 5 Januari akan melanjutkan pelaksanaan vaksinasi bagi anak usia enam sampai 11 tahun di sembilan kabupaten/kota, dengan target 6.750 dosis," ujar Kepala BIN Daerah Sumut Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana, Selasa (4/12).
Baca juga: Kemenkes: Per Senin 114.196.339 warga sudah divaksin COVID-19 lengkap
Selain itu, kata Asep, BIN dan MABMI juga menyisir warga yang belum vaksin lewat pendataan sekaligus himbauan oleh para pengurusnya.
"Hari ini, BIN melaksanakan vaksinasi di 10 titik di 6 kabupaten/ kota, berkolaborasi dengan MABMI. Total sasaran hari ini sebanyak 4.100 dosis," jelasnya.
Ketua Umum PB MABMI, Dato' Seri H. Syamsul Arifin, SE yang diwakili Sekretaris Umum Dr H. Milhan Yusuf, MA, saat pelaksanaan koloborasi vaksinisasi BIN - MABMI di kantor Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Selasa (4/1/) menyatakan bahwa kerjasama tersebut dalam bentuk sosialisasi dan mengajak masyarakat agar ikut divaksin.
"Kerjasama ini dalam rangka untuk merekrut masyarakat kota Medan terkhusus di kelurahan Mabar Hilir ini, mengajak masyarakat untuk ikut melaksanakan vaksin COVID-19," tuturnya didampingi Personil BIN Sumut, Ketua PD MAMBI Kota Medan Tengku Syahmi Johan dan Lurah Mabar Hilir Jufri Mark Bonardo Simanjuntak.
"Adapun target di Medan, direncanakan 1.000 orang, mudah-mudahan tercapai, karena sebelumnya telah disosialisasikan di tengah-tengah masyarakat, baik di lingkungan, di masjid, dan tempat-tempat ibadah lainnya agar masyarakat mau untuk melaksanakan atau mau mengikuti vaksin ini," ungkap Dr Milhan.
"Sebagaimana diketahui bahwa Dato' Seri H. Syamsul Arifin, selalu memesankan kepada kami untuk senantiasa pro aktif dengan BIN, bekerjasama mengajak masyarakat untuk mau vaksin. Harapan kami, seluruh masyarakat yang belum mendapatkan vaksin dapat segera terlayani," pungkasnya.