Langkat (ANTARA) - Bencana longsor yang terjadi di Pamah Semilir Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingai, yang menghubungkan Kabupaten Langkat dengan Kabupaten Tanah Karo, setelah dilakukan upaya untuk mengatasinya, bisa dibuka kembali, yang sebelumnya membuat kemacatan dikawasan itu.
Hal itu disampaikan Kepala Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat Irwan Sahri, di Stabat, Kamis (16/12).
Longsor yang terjadi itu Rabu (15/12), sekitar pukul 09.30 WIB, di akibat hujan yang terus menerus beberapa hari yang lalu, menyebabkan tanah tebing menjadi lembek dan akhirnya longsor sepanjang lebih kurang 15 meter dengan material tanah dan batu.
Baca juga: Kapolres Langkat tinjau vaksinasi terhadap narapidana Lapas Narkoba 1.384 orang
Longsor tersebut menutup badan jalan lintas antara Kabupaten Langkat dan Kabupaten Karo serta menyebabkan kemacetan, katanya.
Saat ini akses sudah dapat dibuka bagi sepeda motor sudah dapat lewat dan proses pembersihan dengan alat berat saat ini sedang dilaksanakan.
Selain itu upaya lanjutan melakukan
koordinasi dengan pihak kecamatan dan desa, melaksanakan verifikasi dan pembersihan bersama warga di lokasi longsor melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Langkat, berkoordinasi dengan PU Kabupaten Langkat untuk penanganan longsor susulan, melaksanakan pemantauan dan informasi dari BMKG dan disampaikan kepada pihak kecamatan dan desa untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan bencana.
Longsor di perbatasan Langkat-Tanah Karo sudah bisa dilalui kembali
Kamis, 16 Desember 2021 8:43 WIB 5686