Padangsidimpuan (ANTARA) - Walikota Padangsidimpuan, Irsan Efendi Nasution eminta warga yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk lebih berhati-hati saat intensitas hujan tinggal hari hingga akhir tahun.
Demikian yang disampaikan Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution saat konfrensi pers dihadapan sejumlah awak media, Rabu (15/12).
Kepada masyarakat yang tinggal dipinggiran atau di bantaran sungai yang ada di Kota Padangsidimpuan untuk tetap waspada dan berhati-hati hingga jelang akhir tahun mendatang.
Baca juga: Golkar Padangsidimpuan menggelar vaksinasi COVID-19
Lanjut Irsan, Intensitas hujan akan tinggi hingga akhir tahun mendatang, warga yang ada dan tinggal dibantaran pinggiran sungai untuk selalu waspada, mengingat kejadian yang kemarin melanda Kota Padangsidimpuan akibat luapan Sungai Aek Sibontar berakibat beberapa rumah dipinggiran sungai tergerus dan berakibat menjadi pemberitaan nasional.
Kondisi sungai Aek Sibontar itu berhulu dari kabupaten tetangga, Kota Padangsidimpuan ini hanya perlintasan akibat luapan debit sungai yang sangat tinggi makan berdampak kepada pemukiman dan masyarakat Kota Padangsidimpuan itu sendiri, ucapnya.
Dari kejadian luapan Sungai Aek Sibontar yang meluap kemarin tidak ada korban jiwa, beberapa masyarakat yang terdampak luapan sungai tersebut sudah dilakukan pendataan dan mempersiapkan langkah selanjutnya, baik itu bantuan logistik dan sebagainya, kata Irsan.
Tim pemerintah bersama intansi vertikal baik itu dari TNI, Polri sudah berkoordinasi dan melakukan pantauan mulai dari hulu sungai perbatasan Kota Padangsidimpuan dengan Kabupaten Tapanuli Selatan, sehingga cepat terdeteksi jika debit sungai tiba-tiba meluap.