Medan (ANTARA) - Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, menyatakan akan segera memberikan vaksinasi COVID-19 bagi 1.734 imigran yang mengungsi di wilayahnya dalam waktu yang tidak lama lagi..
"Waktu dekat ini, Pemkot Medan akan menyuntikkan vaksin kepada 1.734 pengungsi imigran yang ada di Kota Medan," ujar Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman di Medan, Sabtu (4/12)
Hal ini disampaikan ketika menerima kunjungan Program Coordinator for Western Region International Organization For Migration (IOM) Head of Sub Office Medan Sarah Ahmed Farah pekan ini.
Baca juga: Legislator ingatkan pemkot atasi rob di Medan Utara
Seperti diketahui, Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Oktober 2021 sempat khawatir keberadaan pengungsi imigran tidak bisa divaksin akibat belum memiliki dokumen administrasi kependudukan, sehingga berpotensi memunculkan klaster baru.
Selain itu, Wiriya juga mengapresiasi donasi yang diberikan IOM sembari mengajak organisasi PBB tersebut bersama-sama Pemkot Medan menangani pengungsi di daerah ini.
"Kita memang harus bekerja sama untuk menangani persoalan pengungsi ini," ungkap Sekda Wiriya.
Head of Sub Office Medan, Sarah Ahmed Farah mengapresiasi atas perhatian Pemkot Medan yang menampung 88 anak pengungsi dalam menempuh pendidikan di sekolah negeri.
Dalam kesempatan ini, IOM juga menyampaikan donasi kepada Pemkot Medan berupa satu unit lemari pendingin vaksin Type TCW-3000, dan lima unit transporter vaksin Type RCW-25.
"Kami berterima kasih ke Pemkot Medan, karena telah memberi tempat kepada pengungsi. Kami juga berterima kasih akses pendidikan dan kesehatan, termasuk program vaksinasi," kata Sarah.