Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi akan memperketat penjagaan di lokasi yang terindikasi menjadi pintu masuk ilegal dari luar negeri. Disinyalir ada dua lokasi yang dianggap masih sering dimanfaatkan sebagai pintu masuk ke Sumut yakni perairan Batubara dan Tanjungbalai.
"Ini yang sudah kita koordinasikan dengan Wali Kota Tanjungbalai dan Bupati Batubara yang harus kita tekankan secara ketat untuk menjaga hal itu," ujar Edy didampingi Kepala Badan Kesbangpol Safruddin usai bertemu tokoh agama Kristen dan Katolik di Rumah Dinas Gubernur Jalan Sudirman Medan, Rabu (1/12).
Baca juga: Bupati Samosir apresiasi kunjungan media dan bakti sosial Wartawan Unit Pemprov Sumut
Mantan Pangkostrad itu menegaskan bahwa sampai saat ini belum ada sama sekali pintu dibuka pintu kedatangan internasional, baik penerbangan maupun pelayaran di Sumut.
Sehingga, wilayah Sumut masih masuk kategori wilayah aman dalam upaya mengantisipasi penularan varian Omicron.
"Kita masih belum membuka, bukan hanya Singapura untuk seluruh negara masuk ke Indonesia, itu pintunya Jakarta. Ada isolasi yang belum berubah sampai saat ini, khusus di Indonesia. dan Sumut tak punya wewenang untuk itu," katanya.
Bidang Kesehatan Satgas Covid-19 Sumut, dr Inke Lubis dalam kesempatan yang sama menambahkan upaya mengantisipasi varian Omicron masuk ke Sumut, salah satunya membatasi kedatangan orang dari luar negeri.
Di samping juga memberlakukan karantina ketat bagi setiap orang yang masuk ke Indonesia.
"Antisipasinya memang dengan membatasi orang yang dari luar negeri, dan harus dikarantina, apakah orang positif atau tidak, dan apakah virusnya itu mempunyai varian yang baru," katanya.
Maka, pihaknya menekankan penerapan protokol kesehatan (prokes) kepada seluruh masyarakat. Sebab, belum diketahui efektivitas vaksin terhadap varian Omicron.
"Untuk masyarakat sendirinya tentunya harus tetap menjaga prokes, karena vaksin sendiri belum kita ketahui seberapa efektif untuk mencegah ini," tuturnya.
Penjagaan pintu masuk ilegal di Sumut diperketat cegah penyebaran varian Omicron
Rabu, 1 Desember 2021 19:55 WIB 1680