"Untuk hari ini kita melaksanakan vaksinasi dari rumah ke rumah dengan sasaran para lansia di daerah Kabupaten Batu Bara dan Asahan," kata Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sumut Brigjen Asep Jauhari Puja melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Medan, Selasa (23/11).
Kegiatan vaksinasi ini dilakukan guna mendukung upaya pemerintah untuk percepatan kekebalan kelompok atau herd immunity dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Baca juga: Pemkot Medan genjot vaksinasi lansia agar level PPKM turun
Baca juga: Pemkot Medan genjot vaksinasi lansia agar level PPKM turun
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi lansia dengan sistem jemput bola sangat efektif dilakukan agar visa segera mencapai target vaksinasi nasional.
"BIN hadir menjadi solusi untuk permasalahan teknis seperti ini. Kita paham bahwa bagi para orang tua kita yang sepuh hambatan yang kecil seperti antri di lokasi vaksin pun akan menyebabkan mereka tidak jadi divaksin. Padahal lansia adalah elemen masyarakat yang rentan dan bisa fatal bila terjangkit COVID-19 apabila tidak divaksin," ujarnya.
Selain menyediakan layanan vaksinasi dari rumah ke rumah, Badan Intelijen Negara Daerah Sumatera Utara juga menyelenggarakan pelayanan vaksinasi COVID-19 massal bagi pelajar di dua kabupaten tersebut.
Baca juga: Pemkab Sergai maksimalkan capaian vaksinasi COVID-19
Baca juga: Pemkab Sergai maksimalkan capaian vaksinasi COVID-19
"Untuk di Kabupaten Batu Bara ada 5.000 dosis vaksin dan di Asahan 1.000 dosis," ujarnya.
Ia berharap kehadiran BIN akan menambah semangat pemerintah daerah khususnya tenaga kesehatan, TNI-Polri dan elemen masyarakat lainnya untuk terus berperang melawan COVID-19.
"Khususnya berperang melawan hoax yang dihembuskan untuk memperlemah kegiatan vaksinasi," katanya.