Aekkanopan (ANTARA) - Munculnya hastag atau tagar ajakan membubarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang muncul belakangan ini mendapat tanggapan dari Ketua Umum DPP BKPRMI H Said Aldi Al Idrus SE. Menurutnya, ia menduga ide itu muncul dari mereka yang terkait dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Ini adalah salah satu ide-ide Partai Komunis Indonesia (PKI) yang tidak berkeinginan umat Islam bersatu dalam Majelis Ulama Indonesia," katanya kepada Antara usai pelantikan Pengurus DPD BKPRMI Labura di pendopo kantor bupati, Selasa.
Disebutkannya, PKI memang berkeinginan agar MUI dibubarkan sehingga umat Islam tidak memiliki panutan lagi. Namun ia menegaskan, BKPRMI tetap bersam MUI.
Baca juga: Bupati Labura "manyonggot" Kapolres Labuhanbatu
"Pada prinsipnya BKPRMI dari awal mengatakan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu bukan hanya terdiri dari satu ormas Islam. Berbagai ormas Islam ada di MUI. Jadi jangan karena satu orang, lantas MUI dibubarkan," tegasnya.
Ditambahkannya, kalau ada yang salah di antara personil di MUI, silahkan dihukum dan ditindak. "Namun kami dari BKPRMI meminta kepada aparat di Densus 88 untuk benar-benar menyidik dan meneliti. Kalau memang bersalah, silahkan," katanya.
Pihaknya menyatakan yakin dan percaya bahwa MUI menjalankan ahli Sunnah wal jama'ah menjadi anutan umat. Dan jangan disalahartikan untuk menggerakkan umat dalam kepentingan-kepentingan sementara.
Berkaitan dengan kemungkinan adanya aksi secara fisik untuk membubarkan MUI, mantan Ketua HIPMI Sumut itu mengajak komponen umat Islam agar melihat secara jeli. Karena menurutnya saat ini umat Islam malas bersinggungan dengan siapapun.
"Kami ingin membina umat dengan baik. Hargailah kami. Karena kami membina umat ini sampai negeri ini. Kami dan umat Islam siap membela para ulama-ulama," pungkas pria yang menyandang gelar Datuk Sri tersebut.
Said hadir di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok dalam rangka menghadiri pelantikan sabahatnya H Rory Syahputra Tambunan SE sebagai Ketua DPD BKPRMI Labura Periode 2021-2025.
Dalam sambutannya, Said sempat mengatakan dirinya membatalkan agendanya pada hari yang sama di Kalimantan. "Saya membatalkan acara di Kalimantan untuk menghadiri pelantikan Saudara Rori Tambunan ini," sebutnya saat itu.