Pada pertandingan yang berlangsung di Lapangan Sepakbola Mambang Muda Kecamatan Kualuhhulu itu, tim Labura Hebat menurunkan Bupati Hendriyanto Sitorus SE MM dan Wakilnya H Samsul Tanjung ST MH sebagai kiper dan penyerang.
Pada babak pertama kesebelasan Karang Taruna langsung melakukan serangan guna menekan garis pertahanan Labura Hebat. Serangan gencar yang dilakukan Katar akhirnya berhasil menyarangkan bola ke gawang
yang dijaga HYS.
Kedudukan 1-0 untuk Katar bertahan hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama berakhir.
Babak kedua, kesebelasan Labura Hebat mencoba menyamakan kedudukan melalui serangkaian serangan terpadu. Berkat kerjasama antara pemain belakang dan penyerang, akhirnya Labura hebat pun mampu menjaringkan bola ke gawang yang dijaga Bendahara Katar Labura Adnan Matondang.
Kedudukan sama tersebut membuat kedua tim mencoba memetik gol menjelang menit-menit terakhir pertandingan. Namun, karena permainan yang cukup berimbang, kedudukan 1-1 tidak berubah hingga permainan usai.
Untuk menentukan siapa juara Turnamen yang memperebutkan Piala Pembina Umum Katar Labura, wasit pun menambah waktu pertandingan selama 5 x 2 menit. Kedua kesebelasan diberi kesempatan 'mengambil nafas' sejenak sebelum pertandingan dilanjutkan.
Pada babak pertama pertandingan tambahan yang disaksikan Ketua DPRD H Indra SB Simatupang SH MKn, Sekdakab HM Suib Sitorus SPd MM dan sejumlah pimpinan OPD tersebut, kedudukan tetap berimbang 1-1.
Pada babak kedua, tim Katar mencoba meningkatkan pola permainan dan menekan garis pertahanan Labura Hebat. Perjuangan keras tersebut akhirnya berhasil membobol gawang Labura Hebat yang dijaga Bendahara Karang Taruna Sumut itu. Kedudukan 2-1 untuk Katar pun tidak berubah hingga waktu pertandingan berakhir.
Sementara untuk merebut posisi ketiga bertanding kesebelasan Karang Taruna Aeknatas melawan BKPRMI FC. Dalam pertandingan dua babak, kedudukan berimbang 2-2 dan untuk menentukan pemenang dilakukan melalui tendangan finalti.
Setelah kelima pemain kedua kesebelasan sama-sama melakukan eksekusi ke gawang lawan masing-masing, pemain Karang Taruna Aeknatas berhasil memasukkan lima gol. Sementara salah seorang pemain BKPRMI gagal menciptakan gol sehingga kedudukan akhir menjadi 7-6 untuk BKPRMI.
Penyerahan hadiah kepada pemenang dilakukan Bupati Labura, Ketua DPRD, Sekdakab dan Ketua Askab PSSI Labura H Gani. Selain itu panitia juga mengumumkan pemain terbaik diraih Wabup H Samsul Tanjung. Kepada para juara selain mendapat piala juga diberikan uang pembinaan masing-masing sebesar Rp5 juta, Rp2 juta, Rp1,5 juta dan Rp1 juta.
